BANDUNG. Dalam rangka lebih meningkatkan minat para siswanya dalam mempelajari berbagai mata pelajaran, SD Juara bekerjasama dengan PT Citra Niaga Teknologi (CiNTe) akan menggunakan multimedia interaktif pada proses belajar mengajar di dalam kelas. Dengan menggunakan program CiNTe EDU, diharapkan suasana belajar di dalam kelas dapat lebih menyenangkan karena setiap mata pelajaran akan dijelaskan secara interaktif.
“Dalam proses belajar, anak-anak biasanya lebih menyerap materi yang disampaikan secara unik, penuh warna, dan juga ditambahkan dengan musik yang membuat pikiran lebih tenang. Kami berharap dengan adanya program ini dapat membuat anak-anak yang sebelumnya kurang menyukai satu mata pelajaran, setidaknya dapat ikut menikmati dan akhirnya memahami saat gurunya sedang menampilkan pelajaran tersebut dengan menggunakan program CiNTe EDU ini,” tutur Kepala SD Juara Bandung, Tito Suhendar dalam Pesta Sains Juara 2012 di SD Juara Bandung, Senin (27/2).
Adapun mata pelajaran yang ada di dalam program CiNTe EDU tersebut antara lain IPA, Matematika, TIK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PPKN. Setiap pelajaran berisi materi, latihan, dan juga permainan. “Soal-soal dan materi di dalam program CiNTe EDU ini dapat diubah. Jadi para guru bisa melakukan pengubahan soal secara langsung,” ungkap Tito.
Hadiah Bagi SD Juara
Paket program multimedia interaktif yang berupa 6 paket laptop dan juga program CiNTe EDU ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) CiNTe yang bertujuan untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Direktur CiNTe, Gilang Mahesa berharap untuk ke depannya dapat membantu lebih banyak sekolah yang memerlukannya. “Kami memutuskan untuk memberikan paket CiNTe EDU ini kepada SD Juara yang berada di bawah binaan Rumah Zakat karena mereka memang berhak menerimanya. Semoga anak-anak SD Juara yang saat ini telah mengukir banyak prestasi dapat lebih bersemangat dalam belajar,” ungkap Gilang.
Gilang pun mengatakan bahwa berbeda dengan konten pembelajaran yang beredar di pasaran, konten aplikasi CiNTe EDU ini selain sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional juga dapat mendorong kreativitas guru untuk membangun konten pembelajaran di dalam sistem aplikasi CiNTe EDU karena aplikasi ini memiliki tingkat adaptable yangg tinggi sehingga memudahkan proses edit tambah dan kurang suatu modul konten. Aplikasi ini dpt menjawab perubahan masa depan dan diharapkan mampu mendorong pencapaian wajib belajar 12 tahun. “Kami memiliki target untuk memperkenalkan program ini kepada 1000 guru di seluruh Indonesia melalui program Sejuta Cinta untuk Cerdaskan Bangsa,” ujar Gilang.***
Newsroom/Yudi Juliana
Bandung