JAKARTA – Jakprenuer
Jakarta Pusat menggelar sosialisasi dan pelatihan Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) sebagai upaya mendukung peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM). Berlokasi di Kantor Walikota Jakarta Pusat, kegiatan yang
dilaksanakan pada Kamis (29/9) itu diikui 50 pelaku usaha kecil dan menengah
(UKM).
Sebanyak 4 peserta Bimbel HAKi diantaranya
adalah penerima manfaat program ekonomi ROIS OJK dan Rumah Zakat.
Seperti diketahui, Rumah Zakat telah
berkolaborasi dengan Jakprenuer Jakarta Pusat untuk membantu para penerima
manfaat mendapatkan advokasi perijinan usaha mereka. Bimtek dilakukan untuk
membantu pelaku UKM naik kelas dengan memiliki HAKI terkait logo dan nama merek
usaha.
Mereka adalah Nurhayatun (Usaha Snack Box),
Fatimah (Usaha Tahu Jeletot dan Warkop), Syarifah (Usaha Nasi Kuning) dan
Lusiana (Usaha Aneka Kolek).
Kabar bahagianya, NIB (Nomor Induk
Berusaha) mereka sudah terbit, mengikuti Bimtek halal dan sekarang Bimtek HAKI.
“Terima kasih ROIS OJK dan Rumah Zakat,
melalui program pemberdayaan ekonomi ini, kami sangat terbantu sekali, selain
pemberian modal usaha , sarana usaha, pendampingan , pembinaan hingga advokasi
perijinan usaha. Semoga bisa lebih banyak lagi para pelaku usaha terbantu
melalui program ini, serta ROIS OJK dan Rumah Zakat tambah sukses dan berkah
selalu, aamiin.” Kata Lusiana, salah seorang penerima manfaat binaan Rumah
Zakat.
Newsroom
Amri Rusdiana
