SURABAYA. Kegiatan pembagian rapor di SD Juara Surabaya Senin (20/6), tampak lebih semarak dengan adanya Juara Exhibition. Kegiatan ini dikemas dalam drama operet yang dimainkan siswa dan guru SD Juara, ditampilkan sebagai pembuka acara sekaligus ajang ekspresi ekstrakurikuler yang telah dibina di sekolah.
Berbagai penampilan ikut meramaikan panggung bertema’ Aku Ingin Jadi Juara’. Dalam kegiatan ini dipaparkan juga seni hadrah, tarian, perkusi, musikalisasi puisi, pildacil hingga unjuk kelihaian menggiring bola. Drama operet yang ditampilkan tentang, alkisah raja di sebuah negeri antah berantah ingin mengadakan sebuah perayaan yang bisa diikuti oleh masyarakat luas. Maka dibuatlah sayembara seni negara yang paling baik. Dua orang patihnya berkeliling negara guna memastikan kesenian yang dimiliki oleh setiap peserta dan menilainya meski mereka harus bersusah payah hingga tersesat di hutan belantara.
Namun ternyata berbagai tampilan yang dimiliki para peserta tampak memukau semua, sehingga akhirnya sang raja memutuskan bahwa semua peserta menjadi juara. Aksi ini juga berhasil membuat para wali murid tersenyum, barangkali baru kali ini mereka menyaksikan anak-anaknya menawan di atas panggung. Beberapa calon wali murid yang tengah mendaftarkan anaknya juga tampak senang dengan pentas yang diberikan.
Sebelumnya, acara dibuka oleh Branch Manager Nginden Koto, dan Yuni Kepala Sekolah SD Juara. Dalam sambutannya, Yuni berpesan agar orang tua juga mendukung anak di rumah agar mengembangkan akhlak yang baik.
“Saya bersyukur anak saya bisa sekolah di sini. Alhamdulilah banyak perkembangan. Dibanding teman-teman sebayanya, Rachma sekarang sudah hafal banyak juz Amma. Nilai-nilainya juga baik, rata-rata ulangannya 9, ” ujar salah satu wali murid kelas 1 yang tinggal di Rusun Wonorejo. Isa Anshori, Learning Support Unit menambahkan tahun ini semua siswa naik kelas, meski beberapa siswa masih butuh evaluasi lagi. ***
Newsroom/Farah Dwi Hasnitha
Surabaya
