[:ID]PERLAHAN TAPI PASTI, PROGRAM NELAYAN BERDAYA TIGKATKAN EKONOMI NELAYAN DI DESA PELOSOK MALUKU UTARA[:en]SLOW BUT DEFINITELY, FISHERMEN PROGRAMS ENHANCED THE FISHERMEN ECONOMY IN THE VILLAGE OF NORTH MALUKU[:]

oleh | Nov 5, 2019 | News

[:ID]Dedeta, Maluku Utara (04/11). Melalui fasilitator Desa Berdaya, Rumah Zakat menggulirkan program pemberdayaan “Nelayan Berdaya” Desa Dedeta, kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara di untuk pengembangan peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal.

Perlahan namun pasti perjalanan yang luar biasa membangun program Perahu Nelayan Berdaya Di Desa Dedeta, kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kini semakin berkembang. Walaupun harus menunggu lebih dari satu tahun, akhirnya penampung ikan pelosok bisa direalisasi.

“Berdirinya usaha ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi nelayan yang selama ini kesulitan menjual ikan hasil tangkapan” Ujar Siti Fasilitator Rumah Zakat

Kedepannya diharapkan penampung ini bisa terus mengakomodir keresahan para nelayan selama ini, yaitu membeli, membayar dan mendistribusikan ikan ke kota. Karena selama ini walaupun ikan melimpah, kebutuhan ikan di kota banyak, ada perahu tapi tidak ada “wadah” yang tepat untuk mengelola ikan-ikan tersebut.

“Biasanya ada penampung, tapi mereka dari luar kampung. Membeli ikan disini, bayarnya nanti setelah jual ke kota. Sedangkan keluarga di rumah sudah butuh makan. Sering juga ikan yang sudah dibeli dibawa lari”, curhat Mukaram Rakib, salah satu nelayan binaan Rumah Zakat

Dia adalah nelayan ulung yang menggantungkan hidupnya di laut. Sekarang selain menjadi nelayan, Mukaram juga dipercaya oleh Bummas (Badan Usaha Milik Masyarakat) Desa Berdaya untuk mengelola usaha penampung tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu program kebaikan ini. Semoga Rumah Zakat dan seluruh donatur diberikan keberkahan hidup oleh Allah SWT. Aamiin” ujar Mukaram.

Newsroom

Lailatul Istikhomah[:en]

Dedeta, North Maluku (04/11). Through the Facilitator of Desa Berdaya (Empowerment Village), Rumah Zakat rolled out the empowerment program of “Empowered Fishermen” in the village of Dedeta, North Halmahera district, North Maluku in developing the economic improvement of the community by utilizing the local potential.

Slowly but surely an extraordinary journey to build the Empowering Fishing Boat program in Dedeta Village, North Halmahera District, North Maluku is now growing. Even though they have to wait more than one year, finally the program can be realized.

“The establishment of this business is aimed at providing benefits for fishermen who have been struggling to sell catches fish,” said Siti, Rumah Zakat Facilitator.

In the future, it is hoped that these containers can continue to accommodate the concerns of fishermen so far, namely buying, paying and distributing fish to the city. Because all this time although fish are abundant, there is a need for fish in the city, there are boats but there is no proper “container” to manage these fishes.

“Usually there are containers, but they are from outside the village. They buy the fish here, pay later after selling to While the family at home needs to eat. Often the fish that have been bought are taken away, “vented Mukaram Rakib, one of the fishermen assisted by Rumah Zakat. He is an accomplished fisherman who depends on the sea. Now besides being a fisherman, Mukaram is also trusted by BUMMas (Community-Owned Enterprises) of the Empowered Village to manage the container business.

“Thank you to all those who have been willing to help this kindness program. May Rumah Zakat and all donors be given the blessing of life by Allah SWT. “Aamiin” said Mukaram.

Newsroom

Lailatul Istikhomah[:]