KENDAL. Program pemberdayaan perempuan MDGs Telkomsel kembali digelar di sekretariat MDGs Telkomsel Kendal yang berala di Dusun Ngadipiro RT2/9 Desa Kertosari Kec. Singorojo, pelatihan masih fokus pada produk makanan keripik pisang. Produk keripik pisang aneka rasa ini diberi nama “Banana Chips KESA”. Kata “KESA” merupakan singkatan dari Kertosari .
Seperti biasa acara dimulai pada pukul 09.30 WIB, bertindak sebagai instruktur pelatihan yakni Riyanti dari warga Kertosari tepatnya dari Dusun Dilem. Riyanti menjelaskan bahwa pada pelatihan produk keripik pisang akan terus dikembangkan. “Dalam pelatihan produk keripik pisang ini akan terus kita kembangkan tidak hanya rasa yang bermacam-macam seperti yang sudah ada keju, coklat dan balado tapi juga dikemasan akan dibuat lebih menarik. Dengan seperti itu, mudah-mudahan produk kita lebih bersaing dipasaran,” terang Riyanti.
Selama bulan Februari 2013 sudah diadakan tiga kali kegiatan yakni tanggal 8, 15 dan 20 Februari 2013. Kemasan produk keripik pisang sampai saat ini masih menggunakan plastik biasa dengan ukuran dan harga yang bervariasi. “Ukuran kemasan produk keripik pisang sudah ada tiga macam yakni 35 gram, 100 gram dan 1 kilogram. Yang 35 gram dijual Rp 1.000, yang 100 gram Rp 3.000 dan yang kemasan 1 kg dijual Rp 25.000,” ungkap Kariyah, selaku koordinator ibu-ibu komunitas keripik pisang “Banana Chips KESA”.
“Untuk kemasan sedang kita usahakan menggunakan alumunium foil dengan mesin sealer blower. Mudah-mudahan maksimal bulan depan sudah bisa direalisasikan. Jadi tidak hanya segmen menengah kebawah untuk customer produk ini tapi juga menengah keatas.” kata Sigit Catur Purnomo selaku pendamping Rumah Zakat. Lanjut Sigit, untuk pemasaran produk sampai saat ini sudah ada 6 warung yang menampung produk “Banana Chips KESA”. Satu warung berkisar 25-50 bungkus per 2 pekannya.***
Newsroom/Sigit Catur Purnomo
Semarang
