Sahabat, dalam hidup ini, ada banyak godaan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam kebinasaan. Rasulullah saw. telah mengingatkan kita untuk menjauhi tujuh perkara yang dapat menghancurkan kehidupan dunia dan akhirat. Apa saja tujuh perkara tersebut? Mari kita kupas bersama-sama! Sebelumnya, mari kita renungkan terlebih dahulu isi hadisnya!
“Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.” Para sahabat bertanya, ‘Apa saja itu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita beriman yang baik-baik melakukan zina.'” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Berikut penjelasan dari hadis di atas:
1. Syirik kepada Allah
Perkara pertama yang harus kita jauhi adalah perbuatan syirik. Syirik adalah dosa terbesar yang tidak akan diampuni jika seseorang meninggal dalam keadaan belum bertaubat. Allah Swt. berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (Q.S. An-Nisa: 48).
Mengakui adanya sekutu bagi Allah atau menyembah selain-Nya adalah bentuk pengingkaran terhadap keesaan-Nya. Jadi, berhati-hatilah dengan perbuatan syirik. Jangan sampai
2. Sihir
Sihir adalah perbuatan yang bertujuan mencelakai atau memanipulasi kehendak orang lain dengan cara yang melibatkan kekuatan gaib. Islam sangat melarang praktik ini karena dapat merusak kehidupan sosial dan akidah. Allah Swt. mengingatkan kita dalam Al-Qur’an:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia …” (Q.S. Al-Baqarah: 102).
3. Membunuh Jiwa yang Diharamkan Allah
Islam sangat menekankan nilai kehidupan. Membunuh satu jiwa tanpa alasan yang benar sama dengan membunuh seluruh manusia. Allah Swt. berfirman:
“Barangsiapa membunuh seorang manusia tanpa alasan yang benar atau membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.” (Q.S. Al-Ma’idah: 32).
Baca Juga: Tips Agar Mudah Bersyahadat Saat Meninggal
4. Memakan Riba
Riba adalah pengambilan keuntungan yang berlebihan dari transaksi pinjaman atau jual beli. Perbuatan ini sangat dilarang karena merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan.
“Allah melaknat orang yang memakan riba, orang yang memberikannya, saksi-saksinya, dan penulisnya.” (H.R. Muslim).
5. Memakan Harta Anak Yatim
Anak yatim adalah tanggung jawab umat Islam. Memakan harta mereka dengan cara yang zalim adalah dosa besar.
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api ke dalam perutnya, dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Q.S. An-Nisa: 10).
6. Lari dari Medan Perang
Lari dari medan perang adalah tindakan pengecut yang dapat melemahkan semangat kaum muslimin. Dalam Islam, jihad fi sabilillah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia, dan meninggalkannya tanpa alasan yang sah merupakan dosa besar.
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu lari membelakangi mereka. Barangsiapa yang lari membelakangi mereka di saat itu, kecuali berbelok untuk (strategi) perang atau hendak bergabung dengan pasukan yang lain, maka sungguh orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (Q.S. Al-Anfal: 15-16).
Baca Juga: Inilah Janji Allah Bagi yang Berinfak
7. Menuduh Wanita Beriman Melakukan Zina
Menuduh wanita beriman yang baik-baik melakukan zina tanpa bukti yang jelas adalah fitnah yang sangat berbahaya. Allah Swt. berfirman:
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali cambukan.” (Q.S. An-Nur: 4).
Sahabat, itulah 7 perkara yang merupakan dosa besar dan dapat mendatangkan kehancuran bagi pelakunya. Mari kita jauhi segala bentuk perbuatan tersebut dan senantiasa beristigfar kepada Allah Swt. Semoga kita termasuk hamba yang selalu berada di jalan-Nya dan terhindar dari perbuatan yang membinasakan. Aamiin.
Ayo Berinfak Melalui Rumah Zakat
Sahabat, salah satu cara menjaga harta kita tetap bersih dan penuh keberkahan adalah dengan berinfak. Yuk, salurkan infak Sahabat melalui Rumah Zakat di platform infak.id. Bersama, kita bisa membantu mereka yang membutuhkan dan meraih keberkahan dunia serta akhirat.