[:ID]
PACITAN. Selasa (19/12/17), semangat harus tetap terjaga untuk menyapa saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita di Pacitan. Perjalanan yang memerlukan waktu 1.5 Jam waktu normal dari Posko untuk bisa sampai ke lokasi pengungsian korban tanah lonsor di Desa Tinatar, Kecamatan Punung, Kab. Pacitan yang terletak di Dusun Waru, Desa Gondosari, Kec. Punung, Kab. Pacitan.
Jalan terjal, berliku dan licin menemani langkah disepanjang perjalanan Relawan. Namun, itu semua semakin membangkitkan semangat para Relawan untuk berbagi. Giat hari ini sangatlah luar biasa, karena bersinergi dengan Komunitas Pecinta Club Bola Celsea dan Real Madrid dari Kota Nganjuk.
Bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, ATK, obat-obatan, sepatu, sandal, mukena, sajadah dan lain-lain diditibusikan kepada 155 orang pengungsi dari 77 Kepala Keluarga di Dua RT.
“Saat melihat mereka hati ini luluh seakan tidak bisa membendung air mata melihat kondisi saudara kita seiman disana. Bagaimana tidak, mereka harus memulai babak kehidupan baru dari titik nol. Karena rumah mereka hancur, harta benda hilang, hewan ternak raib, sawah ladang rusak berat bersama timbunan tanah longsor yang terjadi hari selasa 28 November 2017,” tutur Relawan Rumah Zakat.
Warga yang berada di pengungsian sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka saat ini. selain itu para pengungsi masih kebingungan bagaimana menjalani kehidupan ke depan paska longsor terjadi.
“Mereka tidak tau harus bagaimana menjalani kehidupan ke depan. Jalan satu satunya adalah relokasi atau bahkan transmigrasi. Mengingat tidak adanya lahan pemerintah untuk menampung mereka. Saat ini mereka hidup hanya dengan mengharap uluran tangan para donatur yang berkenan dan sudi untuk memberikan kebutuhan pokok mereka,” tambah Relawan.
Newsroom/Kuna
Pacitan[:]
