Bulan Muharam adalah salah satu bulan yang memiliki makna
tersendiri dalam sejarah Islam. Bulan ini tidak hanya dikenal sebagai awal
tahun dalam penanggalan Islam, tetapi juga menjadi saksi dari peristiwa penting
dalam kehidupan Rasulullah Muhammad saw, yaitu Hijrah dari Mekah ke Madinah.
Peristiwa ini tidak hanya menandai perubahan geografis, tetapi juga menjadi
titik balik yang mengubah arah sejarah Islam.
Latar Belakang
Sebelum Hijrah, Rasulullah dan para pengikutnya menghadapi
tekanan yang semakin meningkat di Mekah. Dakwah Islam yang dibawakan oleh
Rasulullah telah menarik perhatian banyak orang, tetapi juga menimbulkan
resistensi dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan ajaran baru ini. Persekusi
terhadap muslim semakin memburuk, dan situasi semakin tidak aman bagi mereka
untuk melanjutkan praktek agama mereka dengan bebas.
Persiapan Hijrah
Pada tahun ke-13 misi kenabian, Allah Swt. memberikan izin
kepada Rasulullah untuk berhijrah dari Mekah ke Madinah. Hijrah bukan hanya
sekadar perpindahan fisik, tetapi merupakan langkah strategis untuk melindungi
umat Islam dan membangun sebuah masyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai
Islam yang sejati. Rasulullah secara bijaksana merencanakan setiap aspek
perjalanan ini, termasuk rute yang akan diambil dan cara untuk menyelamatkan
diri dan pengikutnya dari ancaman yang ada.
Keberangkatan dari
Mekah
Pada malam yang penuh perhitungan, Rasulullah meninggalkan
Mekah bersama sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka menyembunyikan diri di
Gua Tsur, di perjalanan mereka menuju Madinah. Keberangkatan mereka tidak hanya
diwarnai oleh kesabaran dan keberanian, tetapi juga diiringi dengan keyakinan
penuh bahwa Allah Swt. akan melindungi dan mengarahkan langkah-langkah mereka.
Baca Juga: Kumpulan Ayat Al-Qur’an Tentang Bulan Muharam
Keberhasilan Hijrah
Ketika Rasulullah dan Abu Bakar tiba di Madinah, mereka
disambut dengan sukacita dan kehangatan yang luar biasa dari penduduk setempat.
Hijrah ini tidak hanya memberi kesempatan bagi Islam untuk berkembang dengan
lebih bebas, tetapi juga menandai awal dari pemerintahan Islam yang
terorganisir di Madinah. Rasulullah segera membangun masjid pertama di Madinah,
yang kemudian dikenal sebagai Masjid Nabawi, sebagai pusat kegiatan sosial,
agama, dan politik bagi umat Islam.
Pelajaran dari Hijrah
Peristiwa Hijrah mengajarkan kita banyak pelajaran berharga,
yaitu:
1. Kesabaran dan kepercayaan kepada Allah adalah
kunci dalam menghadapi tantangan hidup.
2. Hijrah mengajarkan arti pengorbanan dan
kesediaan untuk meninggalkan zona nyaman demi menjaga agama dan kebenaran.
3. Hijrah menunjukkan betapa pentingnya persatuan
dan solidaritas dalam membangun komunitas yang kuat.
Baca Juga: Hadis-Hadis Tentang Bulan Muharam untuk Direnungkan
Kesimpulan
Bulan Muharam bukan hanya menyiratkan awal tahun baru dalam
penanggalan Islam, tetapi juga mengingatkan kita akan keteguhan hati Rasulullah
dan sahabatnya dalam menghadapi cobaan yang berat.
Hijrah adalah tonggak sejarah yang mengubah dunia Islam
secara fundamental, memperluas wilayah dakwah, dan membuka jalan bagi
perkembangan Islam sebagai ajaran universal. Semoga kita dapat mengambil
pelajaran berharga dari peristiwa penting ini untuk memperkuat iman dan
komitmen kita dalam mengikuti jejak Rasulullah Muhammad saw.
Sahabat, mari isi bulan Muharam dengan mengerjakan berbagai
amal kebaikan, salah satunya adalah sedekah. Sahabat bisa bersedekah bersama
Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.