SEMARANG. Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), RZ (Rumah Zakat) cabang Semarang mengadakan kegiatan “Tukar Rokok Anda dengan Jus Buah”, Minggu (1/6). Sebanyak 400 batang rokok di sudut Jl. Pemuda, Imam Bonjol, Pandanaran dan area Pasar Bulu Kota Semarang berhasil dikumpulkan dan ditukarkan dengan jus buah.
“Sasaran kegiatan kami kali ini lebih ke generasi muda, tujuanya mencegah berkembangnya perokok usia dini dengan mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat, supaya tercipta generasi penerus yang sehat dan produktif,” tutur Ahadiyah Fitriyani, Relawan RZ Cabang Semarang.
Menurut Ahadiah, tujuan dari kegiatan ini adalah mengubah pemikiran masyarakat, bahwa rokok bukan untuk gaya-gayaan, bukan pula sebagai ajang penyelesaian masalah. Apalagi kini merokok di tempat-tempat umum sudah menjadi ajang kebiasaan orang pada umumnya.
“Tanpa sadar, selain meracuni fisik orang disekitarnya, perokok juga telah meracuni pikiran anak-anak yang melihatnya. Dengan dalih, biar kelihatan jantan, laki-laki banget, ngilangin stress, kini rokok menjadi konsumsi semua usia dan tanpa mengenal gender,” ujar Ahadiah.
Kegiatan Tukar Rokok Anda dengan Jus Buah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Semarang. “Lebih baik nyedot jus daripada ngisep rokok,” ujar santo salah satu warga yang mendukung kegiatan ini.***
Newsroom/Agustin Santriana
SemarangSEMARANG. To celebrate World Tobacco Free Day, Semarang RZ Branch Office held an action entitled “Exchanging a Cigarette with a Cup of Fruit Juice” on Sunday (31/5). In the action, RZ’s team had exchanged 400 cigarettes with cup of juices around Jl. Pemuda, Imam Bonjol, Pandanaran and Bulu Traditional Market Area, Semarang.
“We aim to prevent young generation from smoking by civilizing healthy lifestyle. Thus, we can generate a productive and healthy generation,” Ahadiyah Fitriyani, Semarang RZ’s Volunteer, said.
According to Fitriyani, the mission of the action is to change people paradigm toward smoking behavior. Nowadays, smokers often smoke in the public area which can give bad impacts toward others. “Unfortunately, by smoking in public area, it can influence kids to follow them. Moreover, today cigarette isn’t men consumption anymore; it isn’t limited by age and gender,” she added.
This action was supported enthusiastically by Semarang citizens. “It’s better to drink a cup of juice than smoking,” Santo, a participant, said.
Newsroom/Sari A Rahmawati
Semarang
