[:ID]PROBOLINGGO (17/02). Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari, dengan tema “Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah” Kementrian Lingkungan Hidup mengajak masyarakat Indonesia untuk membersih sampah dan mengelola sampah melalui kegiatan 3R (Reuse, Reduce,Recycle). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih dari sampah sehingga tercapai cita Indonesia bebas sampah 2020.
Oleh karena itu Relawan Nusantata Probolinggo bersama kader Bank Sampah Kedung Asri melakukan kegiatan sosialisasi bank sampah dan pengelolaan sampah secara kreatif. Sebagai salah satu bentuk bakti lingkungan di sekolah dengan mengajak siswa-siswi olah sampah jadi berkah. Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Raisul Anwar Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu pagi (17/02) ini yang merupakan salah satu desa berdaya Rumah Zakat yang menerapkan pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelompok melalui Bank Sampah Kedung Asri.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak sejak dini untuk peduli terhadap sampah dan kebersihan lingkungan.
Kegiatan diawali pukul 10.00 dengan sambutan dari Kepala Sekolah dan Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat dilanjutkan dengan menyimak penjelasan menarik mengenai jenis-jenis sampah, dampak negatif membuang sampah sembarangan dan bank sampah. Kemudian sesi selanjutnya bersama Relawan Rumah Zakat para siswa praktek langsung pengolahan sampah secara kreatif dengan memanfaatkan botol air mineral sebagai pot tanaman.
“Senang sekali bisa belajar menanam tanaman dengan memanfaatkan bekas daur ulang yang belum diajarkan sebelumnya. Harapannya semoga kakak – kakak bisa kembali mengajarkan tentang penghijauan dilain waktu di sekolah kami” tutur Fira, salah satu siswa kelas 5.
Newsroom/ Dea Sukmara
Probolinggo[:en]PROBOLINGGO (17/02). National Rubbish Day (HPSN) is celebrated every February 21, with the theme “Love earth, clean it from trash” The Ministry of Environment invites the people of Indonesia to clean up garbage and manage waste through 3R activities (Reuse, Reduce, Recycle). This is done to increase awareness and awareness of the community to keep the environment clean of garbage so as to achieve the goal of Indonesia free of waste 2020.
Therefore Volunteer of Rumah Zakat in Probolinggo along with cadres of Kedung Asri trash bank conduct waste socialization and waste management program creatively. As one of the forms of environmental devotion in the school by inviting students to transform a waste becomes a blessing. The event was held in Madrasah Ibtidaiyah Raisul Anwar Kedung Rejoso Village, Kotaanyar Sub-district, Probolinggo Regency on Saturday morning (17/02) which is one of Rumah Zakat Empowered villages implementing household garbage management in Kedung Asri Trash Bank.
This activity aims to raise awareness of children early on to care about waste and cleanliness of the environment.
The activity began at 10.00 with remarks from the Principal and Facilitator of Rumah Zakat Empowered Village facilitator followed by an interesting explanation about the types of garbage, the negative impact of littering and rubbish bank. Then the next session Rumah Zakat volunteers with students directly practice creative waste by utilizing mineral water bottles as plant pots.
“It’s great to learn how to grow crops by using recycled waste that has not been taught before, hopefully volunteers can re-teach about reforestation at other times in our school” said Fira, one of the 5th graders.
Newsroom / Dea Sukmara
Probolinggo[:]