[:ID]SAMARINDA. (21/02) Bank Sampah Wiraswasta di Desa Berdaya Sidodadi adalah bank sampah binaan Rumah Zakat yang berlokasi di Jl.Wiraswasta Gang H.Mustam 2 Rt. 15 Kel.Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu.
Bank Sampah Wiraswasta (BSW) adalah salah satu bank Sampah aktif dari 26 bank Sampah yang ada di Kota Samarinda yang tergabung dalam komunitas Bank Ramli (Ramah Lingkungan), berdiri sejak tahun 2014 hingga sekarang masih eksis melakukan penimbangan rutin setiap pekannya dengan jumlah transaksi penimbangan 8-10 nasabah dari 100 nasabah terdaftar.
Dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, para pengurus BSW melakukan Panen Raya sampah. Kegiatan dimulai dari pagi hari, merapikan semua sampah yang siap dipanen untuk disetorkan ke pengepul karena gudang juga sudah penuh, sementara sore harinya akan ada penimbangan kembali. Meskipun pengurusnya semua ibu ibu dan hanya 3 orang yang aktif tidak menyurutkan semangat para pengurus untuk terus bisa mengelola BSW dengan baik.
Sampah yang siap dipanen dan disetorkan ke pengepul sebanyak 362 Kg sampah yang terdiri dari sampah botol, gelas, dus, kertas dan lainnya.
“Alhamdulillah selama bank sampah ini berdiri banyak memberikan manfaat bagi warga sekitar dan khususnya bagi kami para pengurus. Senang bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial ini, bisa bersilaturahmi di tiap pekannya dengan orang yang berbeda. Dulu rame sekali orang nimbang, sekarang sudah berkurang, semoga berkurangnya nasabah yang melakukan penimbangan menandakan kalau sampah juga sudah berkurang. Harapan kami, semoga dengan peringatan Hari peduli Sampah Nasional hari ini, warga masyarakat lebih peduli lingkungan dan semoga kelak kita bisa punya bank sampah induk, atau minimal Kami bisa punya gedung sendiri dulu deh” tutur Ketua Bank Sampah penuh harap.
Kegiatan selanjutnya di sore harinya adalah penimbangan, hari Rabu jam 16.00 Wita adalah jadwal rutin penimbangan, seperti biasa para pengurus akan melakukan penimbangan dan pemilahan sampah dari transaksi para nasabah. Ibu Sutilah adalah salah satu nasabah aktif yang rutin tiap pekannya melakukan transaksi penimbangan sampah, dan sangat merasakan manfaatnya selama bergabung menjadi nasabah Bank Sampah Wiraswasta.
“Selama ada bank sampah ini yah Alhamdulillah, terasa sekali manfaatnya, kalau mau buang sampah itu jadi mikir dulu. Dipilah pilah yang bisa disetorkan yah disetor di bank sampah. Uang nya sering sekali membantu kalau lagi kepepet butuh uang gitu ada yang bisa diambil tabungannya di bank sampah, meskipun sedikit tapi sangat membantu. Kalau hari ini ada peringatan Hari Peduli Sampah, saya loh setiap hari Rabu peduli sampah” tutur ibu Sutilah sambil tertawa.
Semoga dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan dan bijak dalam mengelola sampah, bukan hanya pengurus dan nasabah, tetapi semua warga masyarakat ikut terlibat.
Newsroom / Asih
Samarinda[:en]SAMARINDA. (21/02) Wiraswasta Trash Bank in Sidodadi Empowered Village is a junk bank built by Rumah Zakat located at Jl.Wiraswasta Gang H.Mustam 2 Rt. 15 Kelid Subdistrict Samarinda Ulu.
Wiraswasta Trash Bank (BSW) is one of the active Garbage Banks of 26 Garbage Banks in Samarinda City belonging to the Ramli Bank community (Environmentally Friendly), established since 2014 until now still exist weighing routine every week with the number of weighing transactions 8 -10 customers from 100 registered customers.
In order to Commemorate National Waste Day, the BSW committee conducts the garbage harvest. The activity starts from the morning, tidying up all the garbage that is ready to be harvested to be deposited to the collectors because the warehouse is also full, while in the afternoon there will be reconsideration. Although the board is all mothers and only 3 active people do not dampen the spirit of the board to continue to manage BSW well.
Waste that is ready to be harvested and deposited to the collector is 362 Kg of garbage consisting of bottled, glass, box, paper and others.
“Alhamdulillah during this garbage bank stands to provide many benefits for local residents and especially for us the board. Glad to be a part of this social activity, I can stay in touch with other residents every week with different people. Once the trash bank is full, now it is reduced, hopefully reduced customers indicates that the waste has also been reduced. Our hope, hopefully with the commemoration of National Waste day today, citizens are more concerned about the environment and hopefully someday we can have a municipal waste bank, or at least we can have our own building first d “said Chairman of Trah Bank full of hope.
The next activity in the afternoon is weighing, Wednesday evening is a weighing schedule, as usual the board will do the weighing and segregation of waste from the transaction of the customers. Ibu Sutilah is one of the active customers who routinely conduct weekly trash weighing transactions, and greatly feel the benefits during joining as a Trash Bank customer.
“As long as there is this garbage bank well Alhamdulillah, feels very useful, if you want to dispose of garbage so think first. I sorted the trash then deposited it in trash bank. The deposited money is often help when i need money i can take the savings in the trash bank, although a little but it very helpful. If today is National Waste Day, I care about garbage every Wednesday,” said Sutilah mother laughing.
Hopefully with this National Waste Day Commemoration the community is more aware and concerned about the environment and wise in managing waste, not just the board and customers, but all citizens are involved.
Newsroom / Asih
Samarinda[:]