[:ID]JAKARTA. Kusta atau Lepra (leprosy) adalah penyakit yang mungkin asing didengar bagi sebagian orang. Padahal, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lainnya ini dapat menular walau dengan proses penularan yang menahun.
“Kasus kusta di Jakarta sendiri pertahunannya mencapai 250-300 temuan kasus baru. Padahal Jakarta merupakan Ibu Kota yang notabene sering disebut kota metropolitan yang seharusnya kasus kusta sudah tidak ada,” ungkap Ridwan Sahidin, Public Health Cita Sehat Jakarta Barat, (29/01).
‘Kusta: Temukan dini, Tidak ada Cacat, Tidak ada Stigma’ adalah tema hari kusta sedunia yang diusung tahun ini. Hari Kusta Sedunia yang diperingati setiap tanggal 27 Januari kerap dijadikan sebagai momentum dalam melakukan sosialisasi terkait penyakit kusta. Seperti yang dilakukan oleh Cita Sehat bersama RZ yang mengadakan berbagai kegiatan di Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian edukasi kesehatan mengenai penyakit kusta kepada masyarakat sekitar dengan cara sosialisasi dan penyebaran leaflet, membagikan cinderamata berupa kipas yang bertuliskan pesan-pesan kesehatan mengenai kusta, pengumpulan tanda-tangan masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap penderita penyakit kusta serta melakukan foto bersama.
“Ternyata penyakit kusta tidak boleh disepelekan ya karena dampaknya juga cukup membahayakan. Terima kasih RZ dan Cita Sehat yang telah memberikan informasi ini kepada saya,” ujar Nurdin, salah satu warga yang hadir di Car Free Day.
Newsroom/Nurul Rahayu
Jakarta[:]