YOGYAKARTA. Keripik adalah makanan ringan yang cukup banyak penggemarnya, saat ini berbagai macam keripik telah beredar di pasaran, sebut saja misalnya dari keripik yang biasa kita jumpai, seperti singkong dan pisang, sampai ke keripik yang mungkin jarang kita jumpai seperti keripik bengkoang, salak dan belut.
Melihat pangsa pasar yang masih cukup bagus, disertai dengan bahan dasar seperti singkong dan pisang yang masih tersedia cukup banyak, Rumah Zakat mengadakan pelatihan pembuatan aneka keripik di ICD Godean, tepatnya di Dusun Cokrokonteng, Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Sabtu, (12/02).
Pada pertemuan perdana ini, lebih banyak membahas tentang strategi-strategi produksi keripik, kemasan, pemasaran dan jaringan, “Selain latihan membuat keripik yang sudah banyak tersedia di pasar, ke depannya kita akan membuat keripik yang belum banyak beredar di pasaran, jika perlu kita menciptakan keripik yang belum beredar di pasaran, tetapi bahan dasarnya tersedia sangat banyak di sini,” ujar karyawan Rumah Zakat.
Selain membahas tentang berbagai strategi, pada pertemuan kali ini pun membahas tentang latar belakang dari program pelatihan pembuatan aneka keripik, serta pengenalan dari program-program Rumah Zakat. Nur, salah satu anggota kelompok menyatakan bahwa dirinya tertarik dengan program ini, di samping untuk menambah skill pribadinya juga dalam rangka silaturahmi dan mengembangkan jaringan.
Berbeda dengan Nur, Yuni yang didaulat menjadi ketua kelompok pun juga cukup antusias mengikuti pelatihan ini, “Harapannya, selain ilmu yang didapat, ke depannya juga kami bisa membuka usaha sendiri”, ujarnya ***
Newsroom/Zaenal Abidin
Yogyakarta