Sahabat, Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbagi dan peduli terhadap sesama. Salah satu wujudnya adalah dengan memberikan sebagian harta kita melalui zakat, infak, atau sedekah.
Namun, ketiga istilah ini sering kali dianggap sama oleh sebagian orang. Padahal, ada perbedaan mendasar di antara ketiganya, baik dari segi kewajiban maupun tujuan penggunaannya. Yuk kita ketahui perbedaan di antara ketiganya!
1. Zakat
Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat dibagi menjadi dua jenis, yaitu zakat mal (harta) dan zakat fitrah. Allah Swt. berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (Q.S. At-Taubah: 103).
Rasulullah saw. juga bersabda:
“Islam dibangun atas lima perkara: … mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menunaikan haji.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Zakat memiliki ketentuan nisab (batas minimal harta) dan haul (masa satu tahun) bagi zakat mal. Distribusinya pun telah ditentukan dalam Al-Qur’an, yaitu kepada delapan golongan (mustahik), sebagaimana disebutkan dalam Q.S. At-Taubah: 60.
2. Infak
Infak adalah pengeluaran harta yang sifatnya tidak wajib, kecuali dalam kondisi tertentu, seperti infak nafkah untuk keluarga. Infak dapat diberikan kepada siapa saja tanpa syarat nisab atau haul. Allah Swt. berfirman:
“Dan infakkanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Q.S. Al-Baqarah: 195).
Infak mencakup segala bentuk pengeluaran, baik untuk kepentingan agama maupun sosial. Misalnya, membantu korban bencana, membangun masjid, atau menyokong pendidikan.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Agar Istikamah Sedekah Subuh?
3. Sedekah
Sedekah memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan zakat dan infak. Selain berupa harta, sedekah juga bisa dalam bentuk amal perbuatan, seperti senyuman, menolong orang lain, atau berkata baik.
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (H.R. Tirmidzi).
Sedekah tidak memiliki ketentuan khusus seperti zakat. Hal ini menunjukkan bahwa Islam memudahkan umatnya untuk berbuat baik dalam berbagai bentuk.
Pendapat Ulama tentang Perbedaan Ketiganya
Ulama menjelaskan bahwa zakat bersifat wajib dengan aturan yang jelas, sementara infak dan sedekah bersifat sunnah. Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa zakat adalah hak Allah yang wajib ditunaikan, sedangkan infak dan sedekah adalah amal yang menunjukkan keikhlasan seorang hamba kepada Tuhannya.
Ayo Tunaikan Zakat Akhir Tahun di Rumah Zakat
Sahabat, akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri dan menunaikan zakat harta kita. Melalui Rumah Zakat, zakat yang Sahabat tunaikan akan dikelola secara amanah dan tepat sasaran, membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Jangan tunda lagi! Yuk, tunaikan zakat akhir tahun melalui Rumah Zakat dan wujudkan keberkahan dalam hidup kita. Bersama, kita bisa menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.
Klik di sini untuk menunaikan zakat akhir tahun bersama Rumah Zakat.
