Zakat, Infak, dan Sedekah, Apa Bedanya? Yuk, Cari Tahu!

oleh | Sep 24, 2024 | Inspirasi

Dalam ajaran Islam, kita sering mendengar istilah zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk amal yang dianjurkan. Meskipun ketiganya berhubungan dengan kegiatan memberi, sebenarnya ada perbedaan yang mendasar di antara ketiganya.

Lantas, apa saja yang menjadi perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, yuk simak penjelasan berikut!

Apa Itu Zakat?

Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam dan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat bertujuan untuk menyucikan harta yang dimiliki serta membantu sesama yang membutuhkan.

Zakat memiliki ketentuan yang jelas, baik dari segi jumlah maupun penerimanya. Dalam Al-Quran Surah At-Taubah: 103, Allah SWT berfirman:

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ

“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan1 dan menyucikan2 mereka”

Apa Itu Infak?

Sementara itu, infak adalah pemberian harta yang lebih luas cakupannya dibandingkan zakat. Infak dapat dikeluarkan kapan saja dan tidak terikat oleh syarat-syarat tertentu layaknya zakat.

Dalam berinfak, tidak ada batasan jumlah dalam menginfakkan harta, baik banyak atau sedikit, yang penting dikeluarkan dengan niat yang tulus untuk mencari ridha Allah SWT.

Infak bisa diberikan kepada siapa saja dan dalam bentuk apa saja, baik itu untuk keperluan pribadi, maupun untuk kepentingan umum. Misalnya, infak untuk pembangunan masjid, jalan, atau membantu korban bencana alam. Dalam  Q.S Al-Baqarah: 195, Allah SWT berfirman:

وَاَنۡفِقُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَلَا تُلۡقُوۡا بِاَيۡدِيۡكُمۡ اِلَى التَّهۡلُكَةِ ۖ

“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan …”

Apa Itu Sedekah?

Sedekah adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada pemberian harta secara sukarela, yang tidak dibatasi oleh jumlah atau penerima tertentu. Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja, baik Muslim maupun non-Muslim.

Namun, yang lebih menarik adalah bahwa sedekah tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan. Bahkan senyuman kepada orang lain sekalipun termasuk dalam sedekah. Rasulullah SAW bersabda:

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, amar ma’ruf nahi munkar juga sedekah…” (HR. Tirmidzi).

Dengan begitu, sedekah memiliki arti yang lebih luas, karena setiap kebaikan yang kita lakukan dengan niat ikhlas akan dinilai sebagai sedekah oleh Allah SWT.

Perbedaan Zakat, Infak, dan Sedekah

Meskipun ketiganya melibatkan pemberian, zakat, infak, dan sedekah memiliki perbedaan yang jelas. Zakat bersifat wajib dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, sementara infak dan sedekah bersifat sukarela tanpa batasan jumlah atau penerima.

Dari segi waktu, zakat dikeluarkan pada momen tertentu seperti zakat fitrah di bulan Ramadhan atau zakat mal ketika harta sudah mencapai nisab. Sementara itu, infak dan sedekah bisa dilakukan kapan saja.

Umumnya, infak berhubungan dengan pengeluaran harta untuk keperluan tertentu, sedangkan sedekah lebih luas mencakup segala jenis kebaikan yang dilakukan untuk mencari pahala dari Allah SWT.

Jadi kesimpulannya, zakat, infak, dan sedekah memang terkesan mirip, tapi sebenarnya memiliki peran dan aturan yang berbeda. Semoga dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih baik dalam mengamalkannya. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1