[:ID]PENYEMBELIHAN QURBAN ANDA: SELURUH TIM MULAI TEMPATI POS MASING-MASING[:en]YOUR QURBANY SLAUGHTERING: ALL TEAMS START TO STAY AT EACH POST[:]

oleh | Sep 1, 2017 | News

[:ID]PROBOLINGGO. Panitia produksi Superqurban sedang melakukan persiapan proses penyembelihan hewan qurban hari pertama (01/09) di peternakan yang menjadi pusat produksi Superqurban di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Pukul 09.00 Wib seluruh tim sudah berkumpul untuk sarapan dan apel pagi sebelum melakukan tugasnya. Tujuan apel pagi adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh tim yang terlibat dalam proses produksi agar melakukan setiap prosesnya sesuai syariat.

Proses pelaksanaan produksi dibuka dengan pembacaan basmallah dan penyampaian tata cara penyembelihan yang sesuai syariat oleh manager produksi superqurban, Ali Mughayat Syah (30th), manager produksi Superquran.

“Saat kita melakukan penyembelihan, tidak boleh menggusur hewan karena itu akan menyakitinya dan pastikan hewan telah mati sebelum mulai menguliti, jangan terburu-buru,” ujar Ali Mughayat Syah, Manager Produksi Superqurban saat memberikan arahan. “Karena ini adalah amanah dari para donatur yang berqurban, maka pastikan kita melakukan yang terbaik dan sesuai syariah. Qurban ini adalah ibadah, karenanya jadikan setiap kegiatan ini untuk beribadah,” tambahnya.

Ada 4 lokasi produksi utama, yaitu di titik penyembelihan, titik boning, titik penimbangan daging dan titik penerimaan jeroan dan K3 (kepala, kaki, kulit).
“Di hari pertama ini, kami menargetkan menyembelih 1600 hewan qurban. Mohon doanya, semoga semua prosesnya berjalan lancar,” ungkap Deni Wahyudi, Koordinator Produksi Superqurban.

 

 

Newsroom/Ria Arianti
Probolinggo

 

 [:en]PROBOLINGGO. Superqurban production committee is preparing the process of qurbany animal slaughter at the first day (01/09) at the farm that became the center of Superqurban production in Wonomerto district, Probolinggo regency.

At 09.00 WIB the whole team had gathered for breakfast and morning briefing before doing their duty. The purpose of the briefing is to provide an understanding to the entire team involved in the production process in order to perform each process according to the Shari’a.

The production execution process opened with basmallah and the submission of the appropriate syariah slaughtering procedures by the Superqurban production manager, Ali Mughayat Syah (30yo).

“When we do the slaughter, we cannot evict animals because it will hurt them and make sure the animal has died before starting to skin, do not hurry,” said Ali Mughayat Syah when giving directions. “Because this is a mandate from the donors who did qurbany, then make sure we do the best and according to sharia .This sacrifice is worship, therefore make each of these activities to worship,” he added.

There are 4 main production sites, namely at slaughter point, boning point, meat weighing point and reception point of innards and K3 (head, feet, skin).
“On this first day, we target to slaughter 1600 qurbany animals. Please do pray, hope all the process runs smoothly,” said Deni Wahyudi, Production Coordinator of Superqurban.

 

Newsroom / Ria Arianti
Probolinggo

 [:]