[:ID]PENYEMBELIHAN QURBAN ANDA: PENTINGNYA PROSES PEMISAHAN ANTARA DAGING, TULANG DAN JEROAN[:en]YOUR QURBANY SLAUGHTERING: THE IMPORTANCE OF THE SEPARATION PROCESS BETWEEN MEAT, BONE AND VISCERA[:]

oleh | Sep 1, 2017 | News

[:ID]PROBOLINGGO. Di Hari Raya Idul Adha ini (01/09), sebanyak 1600 kambing dan 250 sapi akan diproses dari mulai penyembelihan, boning hingga pembekuan.

“Penyembelihan tadi dimulai pukul 09.30 WIB. Proses penyembelihan ini melibatkan 400 orang yang dibagi menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok penyembelih diawasi oleh QC (Quality Control) yang bertugas memastikan proses penyembelihan sesuai syariat,” jelas Deni Wahyudi, Koordinator Produksi Superqurban.

Setelah dilakukan penyembelihan, hewan qurban yang telah dinyatakan meninggal akan memasuki proses boning, yaitu pemisahan antara daging, tulang dan jeroan.

“Proses boning ini sangat penting, para petugas harus benar-benar teliti, karena hanya daging murni saja yang akan dibuat menjadi kornet dan rendang,” ungkap Deni.

“Untuk bagian hewan lainnya, seperti kepala, jeroan, kulit dan kaki akan dipisahkan untuk dibagikan langsung kepada warga di wilayah Kecamatan Wonomerto, Probolinggo,” tambahnya.

Daging yang telah dipisahkan dimasukkan ke dalam keranjang-keranjang, dimana setiap keranjangnya memuat 10 Kg daging. Daging dalam keranjang kemudian diangkut ke lokasi pembekuan dengan menggunakan mobil pendingin.

“Daging-daging ini akan dibekukan terlebih dahulu sebelum nanti diproduksi menjadi kornet dan rendang. Mohon doanya, semoga setiap prosesnya berjalan lancar sehingga produksi kornet dan rendang Superqurban selesai tepat waktu,” ujar Deni.

Newsroom / Ria Arianti
Probolinggo[:en]PROBOLINGGO. In this Eid al-Adha (01/09), 1600 goats and 250 cows will be processed from slaughtering, boning up to freezing.

“The slaughter began at 09.30 WIB. The process of slaughter involving 400 people divided into groups. Every slaughtering group is overseen by QC (Quality Control) in charge ensuring the process of slaughter according to the Shari’a, ” Deni Wahyudi said, Superqurban Production Coordinator.

After the slaughter, the qurban animal has been declared died will enter the process of boning, that is separation between meat, bone and edible offal.

“The process of boning is very important, the officers must be thorough, because only pure meat will be made into corned beef and rendang, ” Deni said.

“For other animal parts, such as head, viscera, skin and legs will be separated to be distributed directly to residents in Wonomerto District, Probolinggo, “he added.

The separated meat is put into baskets, each basket contains 10 Kg of meat. Meat in basket then transported to a freezing location by car cooler.

“These meats will be frozen before they are produced into corned beef and rendang. Please pray, hopefully every process running smoothly so that the production of corned beef and rendang Superqurban is complete on time, “said Deni.

 

Newsroom / Ria Arianti

Probolinggo[:]