[:ID]
PROBOLINGGO. “Hanya daging murni yang akan diproduksi menjadi kornet dan rendang, bagian lainnya akan masuk ke pos khusus,” ungkap Deni Wahyudi, Koordinator Produksi Superqurban.
Dalam proses boning, bagian daging, tulang, kepala, kulit dan jeroan hewan qurban dipisahkan. Daging murni yang telah dibersihkan akan disimpan di keranjang khusus dan dibawa ke tempat pembekuan dengan menggunakan mobil refrigator. Lalu, bagaimana dengan bagian tulang, jeroan, kepala dan kulitnya?
Ternyata bagian lain selain daging dibawa ke pos khusus untuk dibagikan kepada warga di desa-desa yang ada di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, dalam proses produksi Superqurban ini tidak ada bagian hewan yang terbuang, semua dimanfaatkan dan didistribusikan sesuai peruntukkannya,” ujar Deni.
Newsroom/Ria Arianti
Probolinggo
[:en]PROBOLINGGO. “Only pure meat will be produced into corned beef and rendang, other parts will go into special posts,” said Deni Wahyudi, Coordinator of Superqurban Production.
In the process of boning, the meat, bones, head, skin and offal of animal qurban are separated. Pure cleansed meat will be stored in a special basket and taken to freezing by refrigerator. Then, what about the bones, offal, head and skin?
It turned out that other parts besides meat were brought to special post to be distributed to the people in the villages in Wonomerto Subdistrict, Probolinggo District.
“Alhamdulillah, in the process of producing this Superqurban there is no part of the animal wasted, all used and distributed according to the designation,” said Deni.
Newsroom / Ria Arianti
Probolinggo[:]
