Sedekah adalah salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan. Selain membantu orang yang membutuhkan, sedekah juga menjadi bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, ada satu hal penting yang harus diperhatikan dalam bersedekah, yaitu niat.
Niat menjadi penentu utama apakah amalan sedekah diterima oleh Allah SWT atau tidak. Jika niat yang mendasari sedekah itu adalah untuk mencari pujian dari manusia, maka sedekah tersebut berpotensi menjadi riya, dan ini adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam.
Apa Itu Riya?
Riya adalah melakukan suatu amalan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau perhatian dari orang lain, bukan semata-mata karena Allah SWT. Dalam Islam, riya dianggap sebagai dosa besar karena merusak kesempurnaan niat dalam ibadah. Dalam Q.S Al-Ma’un: 4-6, Allah SWT berfirman:
فَوَيۡلٌ لِّلۡمُصَلِّيۡنَۙ ٤ الَّذِيۡنَ هُمۡ عَنۡ صَلَاتِهِمۡ سَاهُوۡنَۙ ٥ الَّذِيۡنَ هُمۡ يُرَآءُوۡنَۙ ٦
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya.”
Ayat ini menjelaskan bahwa ibadah, termasuk sedekah, harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain. Amalan yang disertai riya tidak akan mendapatkan pahala, bahkan bisa mendatangkan dosa.
Pentingnya Niat dalam Sedekah
Dalam Islam, niat menjadi dasar utama dari setiap amal. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkan…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT adalah syarat utama agar sedekah diterima dan diberi pahala oleh-Nya. Sebanyak apapun harta yang disedekahkan, jika niatnya hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain, maka sedekah tersebut tidak akan bernilai di sisi Allah SWT.
Sedekah Diam-Diam Sebagai Cara untuk Menghindari Riya
Salah satu cara paling efektif untuk menghindari riya adalah dengan bersedekah secara diam-diam. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sedekah yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang lain, karena dengan begitu, niat kita lebih terjaga. Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain naungan-Nya… dan seorang yang bersedekah, lalu ia menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah yang dilakukan dengan cara ini lebih sempurna karena kita tidak berharap ada orang lain yang mengetahui atau memuji tindakan kita. Fokus utama kita adalah hanya kepada Allah SWT, bukan kepada pandangan manusia.
Kesimpulan
Itulah pentingnya niat dalam sedekah. Jadi, sedekah memang menjadi amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, namun amalan ini harus dilakukan dengan niat yang ikhlas semata hanya karena Allah SWT.
Menghindari riya dalam sedekah adalah hal yang sangat penting, karena riya bisa merusak amal dan membuatnya tidak diterima oleh Allah SWT. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.
