PENTINGNYA BERILMU SEBELUM BERAMAL

oleh | Nov 9, 2023 | Inspirasi

Dalam agama Islam, ilmu dan amal adalah dua
pilar utama yang membentuk pondasi kehidupan seorang Muslim. Ilmu adalah cahaya
yang menerangi jalan menuju amal yang benar dan baik. Kali ini kita akan
menjelaskan mengapa berilmu sebelum beramal adalah prinsip penting dalam Islam
dan bagaimana keduanya saling terkait.

Ilmu dan Amal dalam Islam

Allah SWT telah menekankan pentingnya ilmu dalam
Al-Quran, dan Nabi Muhammad SAW juga memberikan penekanan yang besar pada ilmu.
Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menggarisbawahi pentingnya ilmu adalah,
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat” (Quran, Al-Mujadila,
58:11).

 

Pemahaman agama dan hukum Islam didasarkan pada
ilmu. Tanpa ilmu, seseorang tidak dapat memahami ajaran Islam dengan benar.
Ilmu memungkinkan seorang Muslim untuk memahami konsep-konsep seperti tauhid,
akhlak, ibadah, dan hukum-hukum agama. Dengan demikian, ilmu adalah pondasi
bagi amal yang benar dalam Islam.

 

Sedangkan, amal adalah ekspresi nyata dari iman
seseorang dalam Islam. Agama Islam mendorong umatnya untuk melakukan amal yang
baik, seperti salat, zakat, puasa, dan lainnya. Nabi Muhammad SAW pernah
bersabda, “Perbuatan itu tergantung pada niat, dan setiap orang akan
mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.”

 

Dalam Islam, amal yang benar harus didasarkan
pada ilmu yang benar. Ini karena amal yang salah atau tidak sesuai dengan
ajaran agama dapat menjadi sia-sia. Oleh karena itu, beramal tanpa ilmu adalah
seperti berjalan dalam kegelapan tanpa arah yang jelas. Untuk melakukan amal
yang benar, seseorang harus memahami ajaran agama dengan baik melalui ilmu.

Pentingnya Berilmu Sebelum Beramal

Mengapa berilmu sebelum beramal sangat penting
dalam Islam? Jawabannya sederhana: ilmu membantu seseorang memahami ajaran
agama dan melaksanakannya dengan benar. Tanpa ilmu, seseorang mungkin melakukan
amal tanpa pemahaman yang cukup, yang dapat mengarah pada kesalahan serius.

 

Ilmu juga memungkinkan seseorang untuk
menghindari bid’ah (inovasi dalam agama) dan praktik-praktik yang tidak sesuai
dengan ajaran Islam yang benar. Dengan pemahaman yang kuat tentang agama,
seorang Muslim dapat membedakan antara amal yang dianjurkan dan amal yang tidak
diperbolehkan.

 

Selain itu, berilmu sebelum beramal membantu
seseorang untuk meminimalkan kesalahan dalam amal. Ilmu membantu seseorang
memahami tata cara ibadah, tata cara berdoa, dan hukum-hukum agama lainnya.
Dengan pemahaman yang mendalam, seseorang dapat melakukan amal dengan lebih
baik dan lebih bermakna.

Ilmu dan Amal dalam Kehidupan Seorang Muslim

Mari kita lihat sebuah contoh konkret tentang
bagaimana ilmu dan amal saling terkait dalam kehidupan seorang Muslim.
Misalnya, seorang Muslim yang memiliki pengetahuan yang baik tentang zakat
(sumbangan wajib) dapat menghitung zakat dengan benar dan mendistribusikannya
kepada yang berhak. Ilmu tentang zakat membantu seseorang untuk memahami
persyaratan zakat, perhitungannya, dan penerima yang berhak menerima zakat.

 

Dengan ilmu yang baik tentang zakat, seorang
Muslim dapat memastikan bahwa amal zakatnya sesuai dengan ajaran agama dan
membantu mereka yang membutuhkan. Namun, tanpa ilmu seseorang mungkin tidak
tahu bagaimana menghitung zakat dengan benar, dan zakatnya mungkin tidak
memberikan manfaat maksimal kepada yang membutuhkan.

Kesimpulan

Itulah tadi gambaran ilmu dan amal dalam
kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu, setiap Muslim dihimbau untuk terus
belajar dan meningkatkan pemahamannya tentang agama. Dengan demikian, mereka
dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama dan meraih kesuksesan baik
di dunia maupun di akhirat. Mari beramal untuk sesama sebagai bentuk nyata
dalam berilmu, bersama kami di Rumah Zakat.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0