[:ID]SITUBONDO. Tiga pengurus Bank Sampah Kedung Asri bersama fasilitator Rumah Zakat melakukan kunjungan untuk belajar manajemen Bank Sampah pada Ibu Yatik selaku ketua Bank Sampah Berkah di Desa Banyuglugur, Rabu (17/01/2018).
Bank Sampah Berkah di Desa Banyuglugur merupakan Bank Sampah yang mendapatkan juara 1 dalam pengelolaan Bank Sampah tingkat Kabupaten Situbondo tahun 2017. Disambut dengan ramah oleh Ibu Yatik di Kantor Bank Sampah miliknya, rombongan langsung mendapat pelajaran tentang sistem dan manajemen bank Sampah termasuk juga segala urusan administrasi beliau berikan contohnya dengan lengkap.
Adanya program percontohan kepengurusan Bank Sampah yang sukses menambah semangat para pengurus Bank Sampah Kedung Asri. “Kunjungan dan belajar pengelolaaan bank sampah kali ini, semakin membuka pemahaman para pengurus dalam menjalankan Bank Sampah serta memberikan suntikan semangat dalam menjalankan program Bank Sampah yang akan diresmikan awal Februari 2017 mendatang.” Ungkap Syarifuddin fasilitator Rumah Zakat.
Perlu kesabaran untuk mengelola Bank Sampah dan megedukasi masyarakat, seperti yang di sampaikan oleh Ibu Yatik, “Mengelola Bank Sampah membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, jangan langsung putus asa apabila program kita tidak langsung di respon dengan baik oleh masyarakat. Pokoknya jalankan dulu sambil bertahap kita tingkatkan pengelolaan Bank Sampah menjadi lebih baik,” kata pengurus Bank Sampah Kedung Asri.
Newsroom/ Yadi Mulyadi
Situbondo
[:en]SITUBONDO. Three officials of Bank Sampah Kedung Asri together with the facilitator of Rumah Zakat visited to study the management of Bank Sampah at Ibu Yatik as the head of Bank Sampah Berkah in Banyuglugur Village on Wednesday (17/01/2018).
Bank Sampah Berkah in Banyuglugur Village is a Bank Sampah which won 1st place in the management of Bank Sampah level Situbondo Regency in 2017. Welcomed with friendly by Mrs. Yatik at his Bank Sampah Office, the entourage directly got a lesson about the system and management of Bank Sampah as all administrative affairs he gave the example completely.
The existence of a successful program of Bank Sampah pilot program to increase the spirit of the board of Bank Sampah Kedung Asri. “The visit and study of Bank Sampah management this time, the more open the understanding of the board in running Bank Sampah and give an injection of spirit in running the Bank Sampah program that will be inaugurated early February 2017.” Syarifuddin said the facilitator Rumah Zakat.
It takes patience to manage the Bank Sampah and educate the community, as stated by Mrs. Yatik, “Managing Bank Sampah requires patience, do not immediately despair if our program is not directly responded well by the community. Place first as we gradually increase Bank Sampah management is getting better,” said the bank of Bank Sampah Kedung Asri.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Situbondo
[:]