MEDAN. Pengungsi Letusan Gunung Sinabung Sumatera Barat masih butuh bantuan. Bantuan yang diperlukan diantaranya makanan, pakaian, alat kebersihan dan perlengkapan tidur. Hal tersebut disampaikan oleh relawan RZ Budi Syahputra, Senin (2/12). Menurut dia, hingga saat ini kondisi Gunung Sinabung masih belum stabil sehingga warga di sekitarnya menjadi khawatir. Sebanyak 21 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dikosongkan dan penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat erupsi Gunung Sinabung.
Hingga saat ini, RZ terus menyalurkan donasi yang merupakan penitipan dari para donatur. “Salah satunya adalah Islamic Full Day School Siti Hajar yang berdonasi 75 paket minyak goring, 300 kg beras, 75 paket gula pasir, 35 paket tikar, dan 50 paket selimut. Pada penyaluran kali ini ditujukan titik pengungsian di Sempajaya,” ungkap Budi.
Budi pun menuturkan bahwa kondisi cuaca di sana mulai menunjukan tanda-tanda lebih bahaya lagi. Status Awas tersebut berpotensi menyebabkan makin meluasnya lontaran material berukuran 3 hingga 4 centimeter yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai 4 Km sehingga masyarakat yang bermukim dalam radius 5 Km dari kawah Gunung Sinabung direkomendasikan untuk diungsikan.
“Hingga saat ini RZ masih menerima bantuan dari para donatur yang ingin membantu para pengungsi letusan Gunung Sinabung. Selain itu RZ juga masih membuka kesempatan bagi para donatur yang ingin membantu korban Topan Haiyan Filipina dan Banjir Bandang di Wasior Papua,” ungkap Chief Program Officer Heny Widiastuti.
Sebelumnya RZ telah memberagkatkan relawan ke Filipina dan juga Wasior untuk membantu para pengungsi di sana. “Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, para pengungsi di kedua tempat tersebut masih memerlukan bantuan. Oleh karena itu RZ mengajak masyarakat untuk sama-sama membantu mereka,” ungkap Heny.***
Newsroom/Sari A Rahmawati
Medan