Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam konteks agama Islam, kata pertama dalam ayat pertama yang turun dan diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Iqra atau bacalah, dimana sewaktu ayat tersebut turun Nabi Muhammad SAW hanya menjawab, “Saya tidak bisa membaca,” hingga tiga kali. Lalu malaikat Jibril pun memeluk beliau, dilanjutkan dengan penyampaian ayat secara utuh Bacalah dengan nama Tuhanmu. Setelah perang Badar usai, ada beberapa tawanan dari suku Quraish yang bisa di bebaskan dengan tebusan mengajarkan kepada penduduk Madinah untuk dapat membaca.
Wacana kesadaran pendidikan adalah awal pemahaman berdirinya Islam saat itu. Di Jepang, setelah Hiroshima dan Nagasaki porak poranda karena bom atom yang diledakkan oleh Sekutu, Kaisar Hirohito mengembalikan Jepang seperti semula, bahkan lebih maju lagi. Itu tidak lain karena ia mengutamakan pembangunan sektor pendidikan. Setelah kekalahan tersebut, Kaisar Jepang Hirohito mengumpulkan para menteri dan petinggi negara lainnya, pertanyaan pertama yang muncul adalah, “Berapa banyak guru yang masih hidup?” Jepang pun memulai pembangunannya pasca kekalahan dengan visi pendidikan.
Dari semua kisah diatas, kita bisa lihat bahwa pendidikan menjadi pondasi dasar untuk pembangunan dalam segala bidang kehidupan, apakah itu negara bahkan aqidah dan agama sekalipun. Dengan pendidikan yang berkualitas, akan menghasilkan manusia yang berkualitas. Jika manusianya berkualitas, soal kesuksesan pembangunan hanyalah soal waktu saja.
Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia menduduki posisi ke 121 dari 187 negara. Ini adalah pekerjaan rumah besar bagi bangsa kita untuk dapat memperbaiki peringkat. Memang, menaikkan peringkat IPM adalah tugas pemerintah. Tapi sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita harus turut berperan aktif untuk membantu meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Kita harus saling bahu membahu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan membangun Sumber Daya Manusianya. Saling menolong dan memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas, karena anak-anak adalah masa depan kita, masa depan negara . Baik dan buruknya bangsa kedepannya ditentukan oleh kualitas anak-anak kita saat ini.
Bersama kita pastikan, pendidikan berkualitas untuk semua anak Indonesia.
Wassalamu’alaikum waramatullahi wabarakatuh