[:ID]PENDAMPINGAN USAHA UNTUK RATI, PENGRAJIN HANDY CRAFT[:en]ENTREPENEURIAL ASSISTANCE FOR RATI, HANDY CRAFT ARTIST [:]

oleh | Mar 27, 2018 | News

[:ID]BANJARNEGARA. (27/03) Salah satu pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat adalah pemberdayaan Ekonomi untuk UMKM dengan melakukan pendampingan usaha dan pemberian modal. Pemberdayaan Ekonomi pun dilakukan di Desa Berdaya Bojanegara, salah satu penerima manfaat pemberdayaan Ekonomi ini adalah Surati (58 th), seorang janda produktif binaan Rumah Zakat yang tinggal di Sigaluh Banjarnegara Jawa Tengah ini memiliki usaha menjahit dan hand craft.

Walau usianya sudah tidak muda lagi tapi Rati – panggilan akrabnya- selalu semangat dalam menjalankan usahanya karena ia berazam untuk menyekolahkan ke 5 anaknya minimal sampai pendidikan sekolah menengah atas, kini tinggal 2 anak lagi yang sedang bersekolah di SMK. menurut Fasilitator Desa Berdaya yang mendampinginya, Rati adalah orang yang kreatif, sejak menjahit tidak bisa dijadikan penghasilan utama karena banyaknya pesaing ia mulai belajar kerajinan secara otodidak bahkan ia sering berineternet di perpustakaan desa untuk belajar handy craft.

“Mba Rati adalah orang yang kreatif, sejak ditinggal suaminya, awalnya jadi buruh di kebun, setelah itu karena Mba Rati mempunyai hobi menjahit ia membuka usaha menjahit, akan tetapi karena banyak nya pesaing, sekarang beralih ke kerajinan tangan, Karena bakatnya yang sudah ada sehingga Mba Rati pun bisa mencontoh apa yang dilihatnya dari belajar di ineternet di perpustakaan desa” Ujar Yekti Nunihartini, Fasilitator Desa Berdaya Bojanegara.

Dari bakatnya, kini ia sudah bisa mebuat karya kerajinan dari tali kur dan akrilik seperti tas, juga beberapa kerajinan seperti tempat tisu, bunga dan lain sebagianya.

“Kadang dari penghasilan saya menjahit kecil-kecilan dan dari pesanan membuat tas masih kurang untuk membiayai anak-anak sekolah, tapi saya yakin, rejeki Insyaalah akan bisa datang dari mana saja yang saya tidak duga”. kata Rati bersemangat.

Sekarang produksi tas nya tergantung pesanan, Ia pun masih kekurangan modal untuk membeli bahan-bahan yang di butuhkan sehingga Rumah Zakat melakukan pendampingan dan memberikan bantuan Modal untuk usahanya. Ia pun berterima kasih karena bantuan modal yang diberikan kepadanya ia bisa memajukan usahanya.

“Terimaksih Rumah Zakat, Alhamdulilah saya bisa melanjutkan usaha saya,” ujar Rati bahagia.

Newsroom
Rico Ayatul Yuza / Lailatul Istikhomah[:en]BANJARNEGARA (27/03) One of empowerment done by Rumah Zakat is economic empowerment for SMEs by doing business assistance and giving of capital. Economic Empowerment was conducted also in Bojanegara Empowered Village, one of the beneficiaries of economic empowerment is Surati (58 years old), a productive widow assisted by Rumah Zakat living in Sigaluh Banjarnegara Central Java who has sewing and hand craft business.

Although she is not young anymore but Rati – her nickname – always spiritedly running her business because she need to send her 5 children at least until high school education, now  2 more children who are studying in high school. According to Empowered Village Facilitator who assists her, Rati is a creative person, since sewing cannot be made as the main income because many competitors, she began to learn the craft self-taught even she often browse using internet in the village library to learn handy craft.

“Mba Rati is a creative person, since her husband had died, she once become a laborer in the garden, because she has a sewing hobby he opened a sewing business, but because sewing business having many competitors, now turn to handicrafts, because of her existing talent so Mba Rati can also imitate what she saw from studying in the internet “said Yekti Nunihartini, Facilitator of Bojanegara Empowered Village.

From her talent, now she can make works of craft from string and acrylic such as bags, as well as some handicrafts such as tissue, flowers and others partially.

“Sometimes from my earnings from sewing and the order to make the bag is still lacking to finance the school children, but I am sure, Insyaalah fortune will be able to come from anywhere I do not expect”. Rati said excitedly

Now the production of her bag depends on the order, she was still lack of capital to buy the materials in need so Rumah Zakat do mentoring and provide assistance Capital for her business. She also thanked for the help of capital given to her because she could advance her business.

“Thank you Rumah Zakat, Alhamdulilah I can continue my business,” said Rati happily.

Newsroom
Rico Ayatul Yuza / Lailatul Istikhomah[:]