Rumah Zakat mendirikan Pos Gizi di Desa Berdaya Cipinang Muara, Jakarta Timur dalam upaya pencegahan stunting
JAKARTA – Pos Gizi Rumah Zakat di Desa Berdaya Cipinang Muara, Jakarta Timur hadir dalam upaya pencegahan stunting. Isu stunting menjadi prioritas di Desa Berdaya Cipinang Muara. Pasalnya berdasarkan data dari Ditjen Pembangunan Daerah Kemendagri, pada tahun 2021 sebesar 5,4 prevalensi kejadian stunting di Desa Cipinang Muara. Pemerintah desa, puskesmas dan juga Rumah Zakat berupaya untuk menuntaskan permasalahan stunting di desa tersebut.
Melalui Pos Gizi yang merupakan salah satu kegiatan Desa Bebas Stunting, pertumbuhan dan juga perkembangan balita dipantau secara rutin. Bukan hanya itu, analisis dan assesmen lanjutan terkait penyebab kekurangan gizi juga dilakukan. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis, yang diawali oleh penurunan berat badan ataupun kenaikan berat badan yang tidak optimal (weight faltering). Maka dari itu pengelompokan awal untuk balita yang membutuhkan pendampingan khusus, merupakan mereka yang mengalami weight faltering. Pemberian intervensi yang tepat diberikan agar risiko terjadinya stunting dapat teratasi.
Dalam pemberian intervensi kepada balita dengan risiko stunting, Puskesmas Cipinang Muara berperan penting dalam perencanaan dan tata laksana pendampingan balita risiko stunting. Ahli gizi yang diwakili oleh Ibu Ety memberikan edukasi terkait kebutuhan balita dan tata cara pemberian nutrisi yang baik bagi balita. Selain itu, pos gizi juga memberikan support gizi tambahan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita.
Kolaborasi menjadi salah satu kunci dalam percepatan penurunan kejadian stunting. Dan kesadaran setiap pihak terkait pentingnya program penanganan stunting juga sangat dibutuhkan. Ibu Nilawati selaku Ketua Pos Gizi Cipinang Muara memberikan apresiasi kepada Syafriadi Fajri Syam selaku Fasilitator Pemberdayaan Kesehatan Rumah Zakat atas pemberian fasilitasi program Desa Bebas Stunting. “Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang bergizi. Tidak hanya pada anak, kami juga menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi, sehingga saat anak masih berada di dalam kandungan, sudah mendapat asupan gizi seimbang, dan terima kasih kami ucapkan kepada Rumah Zakat karena sudah menginisiasi dan mensupport agenda ini” ungkap Nilawati.
