Waspadalah! Inilah 6 Hal yang Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung

oleh | Sep 17, 2024 | Inspirasi

Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Kerjanya sangat berat karena harus bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Oleh karena itu, setiap orang harus menjaga jantungnya tetap sehat agar bisa berfungsi dengan baik.

Jangan lupa, tetaplah waspada terhadap 6 hal ini yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung. Apa sajakah itu? Ini dia!

1. Gula, Tepung, dan Gorengan Berlebih

Agar jantung tetap sehat dan berfungsi dengan baik, kurangilah konsumsi gula, tepung, dan gorengan. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam sebuah studi ditemukan bahwa mengonsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian akan meningkatkan risiko dua kali lebih besar mengidap penyakit jantung.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula bisa menyebabkan terjadinya peradangan kronis pada jantung dan pembuluh darah sehingga tekanan darah akan meninggi serta bisa mengurangi suplai darah ke otot jantung dan otak.

Mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung pun tidak boleh secara berlebihan. Pasalnya tepung pun bisa memicu penyakit arteri koroner. Terlebih jika tepung tersebut digoreng menggunakan minyak menjadi gorengan. Perpaduan tepung dan minyak (dalam gorengan) bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dan bisa mengganggu kesehatan jantung.

2. Stres

Hindarilah stres agar jantung bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya tubuh yang terus-menerus dipaksa dalam kondisi siaga (banyak pikiran) bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. Tekanan darah ini berbahaya bagi jantung.

Selain itu, stres pun bisa membuat jantung berdetak lebih cepat. Dan bila berlangsung terus menerus, maka bisa memengaruhi kekuatan kontraksi jantung.

3. Sering Bergadang

Sering bergadang hingga larut malam bisa menimbulkan gangguan metabolisme dan pengerasan arteri. Tak hanya itu, tekanan darah pun akan meningkat bila sering bergadang. Sehingga tidur secara teratur bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Kolesterol Tinggi yang Tidak Diatasi

Kolesterol yang tinggi bisa menumpuk di dinding arteri. Akhirnya arteri menjadi menyempit akibat tumpukan kolesterol. Efeknya, aliran darah ke otot jantung menjadi terhambat dan melambat. Peristiwa ini disebut dengan aterosklerosis yang merupakan bentuk penyakit jantung.

Bila dibiarkan terus-menerus, maka rentang terjadinya serangan jantung dengan tanda nyeri di lengan, nyeri dada, sesak napas, pusing, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: 6 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Berjalan Kaki

5. Olahraga Berlebihan

Olahragalah dengan rutin, tetapi tidak boleh dilakukan secara berlebihan melebihi kemampuan tubuh. Pasalnya, olahraga secara berlebihan bisa meningkatkan detak jantung, peradangan dan jaringan parut otot jantung, irama jantung menjadi tidak normal, serta pecahnya plak lemak yang menempel di dinding pembuluh darah jantung yang bisa menyumbat aliran darah di pembuluh darah.  

6. Sering Minum Kopi, Soda, dan Alkohol

Minum kopi memang tidak mengapa, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan detak jantung dan meningkatnya tekanan darah. Tak hanya itu, kafein pada kopi pun bisa memicu meningkatnya asam lambung yang bisa mengiritasi dinding lambung.

Sementara itu, minuman bersoda yang mengandung gula tinggi bisa memicu meningkatnya serangan jantung dan strok. Tak hanya itu, berbahaya juga karena bisa meningkatkan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.

Sementara bahaya alcohol bagi jantung yakni bisa berefek hipertensi, aritmia jantung, kardiomiopati, dan gagal jantung.

Itulah hal-hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung. Selayaknya kita harus menjaga aupan makanan, minuman, dan gaya hidup agar kesehatan jantung bisa terjaga dengan baik. Semoga tulisan ini pun bisa menambah informasi dan motivasi tersendiri untuk menerapkan hidup sehat sehari-hari.

Rumah Zakat merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) milik masyarakat Indonesia. Sahabat bisa menunaikan zakat emasnya melalui Rumah Zakat bisa emas yang dimiliki telah mencapai nishab dan haul. Klik di sini untuk mulai menunaikan zakat emas bersama Rumah Zakat.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0