KEDIRI. Derajat Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan lebih dominan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Rumah Zakat cabang KediriĀ berusaha mendukung peningkatan derajat kesehatan melalui pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat di RT 22, RW 6 Kelurahan Balowerti, Kota Kediri pada SabtuĀ (8/6).
Pembinaan yang mengambil tempat pada acara arisan ini dihadiri oleh 35 orang. Pembinaan ini sengaja dilakukan atas permintaan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Derajat Prasojo (Programer Senyum Sehat Rumah Zakat Kediri) sebagai penyuluh pemicuan praktik PHBS yang dibantu oleh Febrianto (Relawan Rumah Zakat). Pemicuan praktik PHBS menekankan pada seluruh 10 indikator PHBS, khususnya indikator aktifitas fisik supaya masyarakat yang belum melakukan aktifitas fisik dapat bergabung dengan olahraga pekanan yang telah ada misalnya senam.
Senam yang tiap pekanan merupakan hasil pemicuan PHBS indikator aktifitas fisik oleh Rumah Zakat. Sembilan indikator PHBS yang lain nantinya akan dipraktikan secara tahap demi tahap tanpa paksaan dari pihak manapun Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 mengungkap bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktikan PHBS baru 38,7 %. Hal tersebut menandakan baru sedikit rumah tangga yang mempraktikan PHBS. āHarapannya melalui penyuluhan ini, masyarakat dapat sadar tentang cara hidup bersih dan sehat,ā ujar Ketua RT 22 Hadi .*** Newsroom/Derajat Prasojo Kediri
