[:ID]
CILEGON. Jumat (08/09), Rumah Zakat Cilegon adakan pembinaan kewirausahaan kepada para member di kantor Rumah Zakat Cilegon. Sebanyak 10 orang berasal dari berbagai latar belakang usaha turut hadir dalam acara tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan setiap pekan sekali ini diisi dengan mentoring ekologi dan ekonomi kewirausahaan.
Rangkaian kegiatan pembinaan ini langsung dipandu oleh Ustadzah Sri sebagai Mentor pembinaan keagamaan yaitu tentang Arridho dan dilanjutkan pembinaan mentoring kewirausahaan oleh Fasilitator Rumah Zakat tentang motivasi usaha dan Analisa SWOT produk.
“Kegiatan mentoring ini bertujuan agar para member binaan mempunyai keseimbangan peningkatan Ruhiyah dalam keilmuan dan peningkatan Rupiah dalam usaha. Upaya untuk membentuk mental dan jiwa seorang pengusaha dalam mengembangkan usahanya, merupakan hal yang harus dimiliki oleh para PM UKM. Mereka harus berani, optimis, dan pantang menyerah apabila menemui kegagalan, ” Ungkap Humaedi.
Salah satu member binaan rumah zakat ini adalah Ibu Ernawati. Beliau baru bergabung selama 3 bulan dengan usaha Cimol dan Nasi uduknya. “Saya merasa senang sekali dengan adanya kegiatan ini, membuka wawasan dalam berwirausaha membuat saya lebih bersemangat lagi mendapatkan ilmu pengetahuan tentang spiritual” tutur Ernawati.
Selain itu ia mengukapkan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan pembinaan mentoring kewirausahaan ini. Selain mendapatkan motivasi untuk memajukan usaha ia sekaligus juga bisa menambah ilmu agama.
Newsroom/Humaedi
Cilegon[:en]CILEGON. Friday (08/09), Rumah Zakat Cilegon holds entrepreneurship coaching to the members in the office of Rumah Zakat Cilegon. A total of 10 people from various business backgrounds attended the event. This weekly event is filled with ecological mentoring and entrepreneurial economies.
This series of coaching activities directly guided by Ustadzah Sri as a religious coaching mentor is about Arridho and continued coaching entrepreneurship mentoring by Rumah Zakat’s Facilitator on business motivation and SWOT Analysis of the product.
“This mentoring activity is aimed to ensure that the members have a balance of increasing Ruhiyah in scholarship and Rupiah improvement in business. The effort to shape the mental and the spirit of an entrepreneur in developing his business. They must be brave, optimistic, and never give up if they fail, “Humaedi said.
One of the members, Mrs. Ernawati. He just joined for 3 months with her Cimol and Nasi uduk business. “I feel very happy with this activity, open the insight in entrepreneurship makes me more excited again to get knowledge about spiritual,” said Ernawati.
In addition, she confessed his joy in following this mentoring activity of entrepreneurship. In addition to getting the motivation to advance the business, she can also increase the science of religion.
Newsroom / Humaedi
Cilegon[:]
