[:ID]
KAB.KUNINGAN. (29/09) Di Desa Berdaya Cipondok Kec.Cibingbin Kab.Kuningan Jawa Barat, Rumah Zakat meluncurkan berbagai program pemberdayaan salah satunya melalui pembentukan Badan Usaha Milik Masyarakat Berdaya (Bummas). Pembentukan Bummas ini berawal dari KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yand diinisiasi oleh Fasilitator Desa Berdaya, Mayasyaroh.
Bummas yang baru dibentuk Agustus lalu ini memeiliki berbagai kegiatan diantaranya Simpanan Modal UKM, Arisan kelompok, Pendampingan UKM mulai dari produksi, packing, hingga pemasaran dan Bank Sampah Mandiri . Kian hari Bummas Berdaya ini semakin menunjukan perkembangannya, salah satu perkembangannya adalah menjalin kerjasama dengan Perusahaan Markisaku untuk kebun markisa Merah di Desa Berdaya.
“Dari Kerjasama dengan perusahaan Markisaku ini kami memberdayakan warga agar menanam markisa merah yang nantinya akan dibeli oleh perusahaan dan diolah menjadi Syrop oleh – oleh khas Kuningan” tutur Mayasyaroh.
Dalam pengelolan Bank Sampah, Bummas Berdaya juga menjalin kerjasama dengan Bumdes Amar Jaya Babakan Reuma yang merupakan salah satu Bumdes sukses di Kuningan. Dalam kerjasama ini Bumdes Amar Jaya akan membeli sampah dari Bank sampah mandiri dan juga akan mendampingi tata kelola Bank Sampah.
“Bumdes Amar Jaya itu sudah menerapkan sistem yang baik dalam pengelolaan Bank Sampah ini, jadi warga cukup menyetor sampah hasil nya dan hasil sampah tersebut bisa ditabung untuk transaksi keuangan seperti bayar listrik, beli pulsa, dan iuran BPJS kesehatan. Sehingga Bank Sampah Mandiri kedepannya bisa seperti ini” kata Mayasyaroh.
Mayasyaroh menambahkan bahwa semangat berkarya untuk negeri memang perlu niat yang cukup kuat, dengan kegiatan ini diharapkan semakin mendekatkan Bummas Berdaya untuk mencapai Kesuksesan nya Memberdayakan Masyarakat.
Newsroom
Muhtadin / Lailatul Istikhomah[:en]KAB. KUNINGAN. (29/09) In Cipondok Empowered Village, Kec.Cibingbin Kab.Kuningan Jawa Barat, Rumah Zakat launched a variety of empowerment programs, one of which was through the establishment of a Community-Owned Enterprise (Bummas). The formation of Bummas originated from KUBE (Joint Business Group) which was initiated by Empowered Village Facilitator, Mayasyaroh.
Bummas, which was only formed last August, has various activities including saving capital for SMEs, group gathering, SME assistance ranging from production, packing, to marketing and Mandiri Garbage Bank. This day of Bummas Berdaya increasingly shows its development, one of its developments is to establish cooperation with the Markisaku Company for the Red Passion garden in Empowered Village.
“From the collaboration with this Markisaku company, we empower citizens to plant red passion fruit which will be purchased by the company and processed into Syrop by Kuningan specialisty,” said Mayasyaroh.
In the Waste Bank management, Bummas Berdaya also cooperates with Bumdes Amar Jaya Babakan Reuma which is one of the successful Bumdes in Kuningan. In this collaboration Bumdes Amar Jaya will buy garbage from an mandiri waste bank and will also accompany the management of the Waste Bank.
“Amar Jaya Bumdes has implemented a good system in managing this Waste Bank, so residents can simply deposit the waste and the waste can be saved for financial transactions such as paying electricity, buying credit, and BPJS health contributions. We hope the Mandiri Waste Bank can be like this in the future, “said Mayasyaroh.
Mayasyaroh added that the spirit of working for the country really needed a strong intention, with this activity expected to bring Bummas Berdaya closer to achieving its Community Empowerment Success.
Newsroom
Muhtadin / Lailatul Istikhomah[:]
