PEMBERDAYAAN AKSESORIS MOTE

oleh | Jun 15, 2011 | News

SOLO. Lengangnya Jalan Slamet Riyadi di Car Free Day (CFD) Minggu (12/6) di Kota Solo, benar-benar dimanfaatkan oleh Anak Ceria Solo. Ditengah sejuk udara yang minus polusi tersebut, sebanyak 34 Anak Ceria didampingi 17 orang tua mereka dan 5 mentor membangun kreatifitas bersama dalam Kids Learning Center Anak Ceria dari wilayah Non Integrated Community Development Solo. Acara yang dimulai dari pukul 05.30 WIB tersebut, memberikan tambahan kreatifitas pada anak dan orang tua mereka dengan membuat aneka aksesoris berbahan mote.

Siti Aisyah, salah satu mentor yang hadir mengungkapkan bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan “ASK ME” (materi pembinaan yang berhubungan dengan bakat dan minat misal membuat kerajinan). Ditengah ragam aktifitas di CFD, kegiatan pelatihan ini menjadi perhatian sendiri. “Banyak yang akhrnya ikut berkumpul melihat aktivitas kami,” ujar Aisyah.

Kegiatan pelatihannya sendiri berlangsung menarik. Sebagai langkah awal, anak asuh dan orang tuanya dilatih membuat gantungan kunci dari mote. Ternyata dalam pembuatan gantungan kunci ini lebih sabar dan cekatan ibu-ibu atau orang tua anak asuh daripada anak-anak, sehingga ada beberapa anak-anak yang tidak bisa membuat gantungan kunci.

Walaupun ada beberapa anak-anak yang menciptakan kreasinya sendiri, salah satunya yaitu Florentine membuat kalung, Dessy membuat cincin, Tri Prasetyo Singgih membuat tas dan ada juga anak-anak yang kelas I-III SD tidak berhasil membuat apa-apa. Terang Aisyah yang membagikan tips dalam membuat aksesoris dari mote butuh konsentrasi serta pikiran yang telilti dan kesabaran kepada para member.

Tanpa mengurangi perhatiannya pada kerajinan mote yang dikerjakan, Lestari yang merupakan ibunda dari Giras Anak asuh Solo mengatakan bahwa dia mengaku senang dengan kegiatan kerajinan ini. “Saya senang sekali dengan kegiatan ini, dengan belajar membuat gantungan kunci bisa menambah inspirasi saya dalam berwiraswasta untuk usaha gantungan kunci jika ada modal nanti. Karena kalau dihitung – hitung labanya banyak, tapi membuatnya juga butuh kesabaran dan ketelitian,” ujar Lestari.***

Newsroom/Muhammad Zahron
Solo

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0