[:ID]Pembangunan bangunan Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu telah rampung, Minggu sore (09/04) Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu Lembaga pendidikan Dayung Ilmu merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal yang terletak di Desa Perlis, Langkat, Sumatera Utara.
Kehadiran Dayung Ilmu menjadi secercah sinar harapan untuk anak-anak di sana mengingat di Desa Perlis hanya ada 2 sekolah tingkat dasar, sedangkan sekolah tingkat lanjut ada berada di Kota Pangkalan Brandan yang dilalui dengan menyebrang sungai Babalan menggunakan perahu sewa dilanjutkan dengan betor (becak motor) yang juga menyewa. Karena kondisi ini, anak-anak Desa Perlis yang berasal dari keluarga yang lebih tidak mampu biasanya tidak melanjutkan sekolah mereka sendiri teletak di Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Setelah usai pembangunan tersebut anak-anak sudah mulai bisa menikmati bangunan tersebut. Tampak wajah ceria dan keseruan dari anak-anak Desa Perlis yang belajar di Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu.
“Alhamdulillah, kini kami bisa belajar dengan bahagia di sini, terima kasih banyak untuk donatur rumah zakat yang sudah membantu”, ungkap salah satu anak, Adaen Intan Ramadania.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Aldiyansyah “Senang sekali, Terima kasih untuk semua donatur yang sudah membantu, semoga kami dapat menuntut ilmu dengan baik disini”.
Alawi selaku penggagas sekaligus mewakili Pengurus Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuan Infrastruktur kepada Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu. “Mudah-mudahan terlahir generasi Emas dari desa Perlis untuk menyonsong Generasi Emas Indonesia 2045”, ungkapnya.
“Insya Allah bulan Mei nanti akan dilakukan peresmian Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu sekaligus acara syukuran serta pameran dan bazar kreativitas anak desa. acara tersebut nantinya akan mengundang seluruh elemen masyarakat untuk sama-ama menjaga dan mendukung program-program Lembaga Pendidikan Dayung Ilmu sehingga mampu menjadi wadah yang menghasilkan generasi emas dari desa Perlis” tutur Alawi.
Newsroom/Surianto
Sumatra Utara[:]