[:ID]PALU. Banyaknya korban akibat dari peristiwa gempa dan tsunami yang melanda kota Palu, tim Sar dan relawan melakukan pemakaman massal. Pemakaman massal tersebut dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Poboya Indah, kota Palu, Sulawesi
Tengah.
Hingga siang ini, tim relawan Rumah Zakat telah berhasil membawa 55 kantung jenazah dari berbagai daerah di kota palu, dan
terakhir, siang tadi tim relawan Rumah Zakat membawa 4 kantung jenazah dari kawasan pantai Talise.
“Siang ini kita berhasil bawa 4 kantung lagi dari pantai talise”. Ujar Nurmansyah, Relawan Rumah Zakat.
Diperkirakan korban untuk dimakamkan secara massal,masih terus bertambah, mengingat masih banyak nya korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan.
“Ini bakal terus bertambah,soalnya masih banyak korban yang tertimbun, dan sudah tercium bau busuk”. Ungkapnya.
Hingga pukul 15.00 Wib hari ini, total korban meninggal akibat gempa dan tsunami palu berjumlah 1.424 orang.
Newsroom
Candra Kurnia / Lailatul Istikhomah[:en]PALU. The number of victims due to the earthquake and tsunami that hit the city of Palu, the Sar team and volunteers conducted mass at Poboya Indah Public Cemetery, Palu, Central Sulawesi.
Until this afternoon, Rumah Zakat volunteer team had succeeded in carrying 55 bodies from various regions in Palu, and Finally, this afternoon the volunteer team of Rumah Zakat brought 4 body from the Talise beach area.
“This afternoon we managed to bring 4 more bodies Talise beach” Said Nurmansyah, Volunteer of Rumah Zakat.
It is estimated that victims to be buried will continue to grow, considering that there are still many victims buried in the ruins of the building.
“This will continue to grow, because there are still many victims buried, and there has been a bad smell.” Express it.
Until 3:00 p.m. today, the total death toll from the earthquake and tsunami amounted to 1,424 people.
Newsroom
Candra Kurnia / Lailatul Istikhomah[:]