ACEH. RZ cabang Aceh bekerjasama OIC Alliance di bulan September 2014 ini memberikan pelatihan tarian dan seni untuk anak yatim. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan anak yatim program Orphan Kafalah yang menyukai dan berbakat di dunia seni dan budaya.
“Kegiatan ini digelar untuk memenuhi bakat anak yatim yang bergelut di bidang seni. Banyak anak yatim binaan yang mempunyai berbagai macam bakat seni tapi tidak diasah, sehingga terpendam tanpa termanfaatkan dengan baik,” ucap Project Coordinator RZ Aceh Muharrahman. Muharrahman selaku penanggungjawab project bertekad untuk memfasilitasi anak-anak yatim binaannya agar mempunyai grup seni, baik seni tari, atau pun seni lukis.
Pelatihan yang sedang berjalan dan telah digulirkan adalah seni tari yaitu: Pelatihan Tarian Rapa i Geleng untuk anak laki-laki dan Tarian Meuseukat untuk anak perempuan yang masng-masing satu grup. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor RZ Aceh lantai 3.
Muhar menambahkan, untuk program seni ini penanggung jawab kegiatan oleh seorang tutor RZ Aceh, Thursina. Pelatihan ini diikuti oleh 28 anak yatim yang dibagi dalam 2 kelompok, seperti yang disebutkan di atas. Pelatihan ini dilatih oleh mentor yang ahli di bidang tarian masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu dengan harapan agar anak-anak lebih cepat bisa.
“Saya sangat menyukai pelatihan ini, sehingga dapat lebih meningkatkan keahlian dibidang tari dan seni yang dipelajari dalam pelatihan ini,” pungkas salah seorang anak yatim program OKP di akhir acara.***
Newsroom/ Muharrahman
Aceh
ACEH. . RZ Aceh and OIC Alliance provide art and dance training for the Orphan Kafalah Program members this month. This training is held to improve orphans’ cultural knowledge and art skill.
“There are many of them who have good art skill. However, they can’t hone their skill so we provide this training to support their potential,” Muharraman, RZ Aceh Coordinator Project, said.
Muharraman said that RZ also will facilitate them to have art group both dancing and drawing groups.
“I’m glad to participate in this training. Here, I can improve my dancing skill and knowledge,” an orphan of OKP said.***
Newsroom/ Muharrahman
Aceh
