[:ID]
JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan para penerima manfaat, RZ aktif menggelar berbagai pelatihan, termasuk pelatihan softskill.
Seperti yang dilaksanakan pada hari Selasa (07/02), Balai Bina Mandiri (BBM) hasil kerja sama antara MTUA Rekind (Rekayasa Industri) dan RZ mengadakan kegiatan Pelatihan Soft skill. Program tersebut bertujuan agar masyarakat sekitar BBM MTUA Rekind bisa mempunyai skill baik kerajinan tangan maupun skill dalam berjualan, setelah beberapa bulan berjalan dengan materi skill produktif dalam membuat tas pada akhir program para peserta mulai menunjukan perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Sebut saja Ibu Ijah, seorang ibu rumah tangga yang awalnya tidak bisa apa – apa. Sekarang Ibu Ijah sudah bisa menjahit dan membuat tas, hal ini tentu saja berkat kekonsistenan Ibu Ijah dalam mengikuti training di BBM MTUA Rekind.
Ibu Ijah mengaku mendapatkan ilmu yang bermanfaat melalui pelatihan skill produksi selain itu ia juga belajar tahsin. “Awalnya saya enggan mengikuti program tersebut,namun keinginan saya yang ingin maju membuat saya bersemangat mengikutinya agar bisa merubah keadaan yang sekarang ini yang serba sulit” Ujar Ibu Ijah
Dengan mempunyai skill yang di milikinya ibu ijah betekad membangun usaha di kemudian hari.k arena belajar menjahit adalah sebuah kesabaran dan membutuhkan ketelitian.
Bukan hanya Ibu Ijah saja yang mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut, sebut saja Pak Dayat selaku penanggung jawab atas tempat dimana BBM diselenggarakan mengaku bahwa ia mendapatkan manfaat dari pelatihan skill produksi tersebut sehingga saat ini ia sudah bisa menjahit tas dan menjahit pakaian.
“ucapan – ucapan para peserta terus mengalir kepada MTUA Rekin dan RZ atas adanya pogram BBM, mudah – mudahan program tersebut bisa berjalan lagi dan bisa bermanfaat untuk masyararakt yang tidak mampu” Ujar Yadi Mulyadi, Markom RZ
“terima kasih kepada MTUA Rekind Dan RZ atas di adakananya Program BBM, saya sekarang sudah bisa menjahit dan sudah bisa membuat tas,walaupun ini adalah dasar membuat tas insyaAllah kami terus gali ilmunya, ini sangatlah bermanfaat buat kami dan teman kami lainnya.semoga Allah membalas atas kebaikan kebaikan para donatur. khusunya MTUA Rekind.” Ucap Pak Dayat dengan penuh syukur.
Newsroom/Lailatul Istikhomah
Jakarta
[:en]
JAKARTA. In order to increase the capacity and skills of the beneficiaries, active RZ held a variety of training, including soft skill training.
As was held on Tuesday (02/07), Balai Bina Mandiri (BBM) the result of cooperation between MTUA Rekind (Industrial Engineering) and RZ held Soft skills training activities. The program aims to make people around BBM MTUA Rekind can have good skill crafts and skills in selling, after several months of training with productive skill in making bags as the material at the end of the program the participants began to show a better development than ever before.
Call it Mrs Ijah, a housewife who initially cannot do – anything. Now Mrs. Ijah is able to sew and make bags, this is because Mrs. Ijah consistency participated the training in BBM MTUA Rekind.
Mrs. Ijah claimed that she get useful knowledge through this productive skill training not only that she also learned tahsin. “At first I was reluctant to attend the program, but my desire that wants to go forward makes me excited to follow in order to change the current condition are very difficult”, said Mrs. Ijah
By having skill Mrs Ijah aspired to build a business. She also said that learning to sew need patience and rigor. Not only Mrs. Ijah who benefited from the training, Mr. Daya as the responsible for the place where BBM activity is held admitted that he benefited from the production skill training so that this time he is able to sew bags and sewing clothes.
“The testimony from the participants continued to flow to MTUA Rekin and RZ on the BBM program, I hope the program can run longer and can be useful for underprivileged community”, said Yadi Mulyadi, RZ’s Markom
“Thanks to MTUA Rekind and RZ top for BBM Program, now I can sew and can make a bag, although this is the basis to make bags insha Allah, we will keep learning the knowledge, this is very useful for us and our friends. May Allah reward the donators especially MTUA Rekind with abundance kindness ” Said Mr. Daya gratefully.
Newsroom/Lailatul Istikhomah
Jakarta
[:]
