GARUT. Dalam beternak memastikan hewan untuk sehat dalam segala kondisi adalah hal yang utama, terutama saat mengethaui kondisi hewan ternak mengalami kebuntingan tentu perawatan akan berbeda. Karena tujuan memiliki anakan yang berkualitas tentunya dalam pencatatan seusai perawinan menjadi penting, hal ini pulalah yang coba ditegaskan pendamping masyarakat ternak (PMT) di Garut, Yusep.
Yusep atau akrab disapa kang Iyus ini mengungkap bahwa pasca penyalurannya kepada dua peternak binaan yang bar pada bulan april lalu, ia menerapkan proses pencatatan saat usai perkawinan agar mudah dalam hal pengecekkan kebuntingan.
Pelatihan yang dilakukan setiap dua kali dalam sebulan ini dihadiri peternak Omas dan Kurdi ini di desa Sukahati, kecamatan Cilawu Garut.
“Karena ini peternak baru, supaya lebih perhatian terhadap dombanya dan juga karena di peternak terdahulu masih banyak keliru jadi dengan pelatihan ini bisa mempetegas kembali bahwa pencatatan itu sangat penting,” ungkap Kang Iyus. (18/06).
Pelatihan yang berlangsung mulai setelah ashar sampe pukul 05.15 WIB. Adapun jumlah paket yang disalurkan kepada peternak binaan ini menggunakan paket 5:1. “Masing-masing peternak baru ini disalurkan 5 ekor domba betina dan 1 ekor domba jantan,” tutup Kang Iyus.***
Newsroom/Hartini
Garut