PEKANBARU. RZ cabang Pekanbaru menggelar pelatihan pengenalan metode pengelolaan air yang dinamakan biopori dalam program rutin Kampung Berseri RZ, di Jl. Raya Panjang Perum 50, No. 10, Kel. Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Pesisir, Rabu (10/9).
Metode biopori merupakan metode yang diperkenalkan RZ kepada warga binaan yang tergabung dalam komunitas Okura Clean Community. “Kegiatan ini memperkenalkan bagaimana cara mengelola genangan air yang muncul saat hujan turun. Hal yang baru dalam metode ini adalah peresapan air yang menggenang ke dalam tanah sekaligus difungsikan untuk pembuatan kompos,” ucap Micro Businees Officer RZ, Syahrir Afandi selaku pendamping pelaksanakan praktek dan pengenalan biopori kepada para peserta kegiatan.
Acara diawali dengan penjelasan dari Syahrir Afandi, tentang pengertian, tujuan dan cara pembuatan sistem biopori. “Alat yang dipergunakan relatif sederhana, yaitu alat pelobang biopori, sampah daun. Namun meskipun alat yang dipergunakan sederhana, jika program ini dilakukan dengan baik, maka hasil yang didapatkan sangat berguna,” kata Syahrir. Pembuatan biopori diawali dengan pembuatan lobang. Setelah lobang terbentuk kemudian diisi dengan sampah daun dan ditutup dengan jaring yang dapat dibuka jika diperlukan.
Proses kerja biopori adalah akan menampung air hujan saat hujan turun, selanjutnya air sebagian akan meresap sedangkan sebagian lagi akan membusukkan sampah daun di dalam lubang biopori. Sampah daun tersebut dalam jangka waktu tertentu akan berubah menjadi kompos yang harus dipanen kemudian diisi dengan sampah daun baru.
Setelah kegiatan praktek para peserta yang sebagian besar merupakan ibu-ibu sempat memanen terong dan selada hasil dari Kebun Gizi yang dalam prosesnya juga dibina oleh RZ. “Terima kasih RZ atas digelarnya pelatihan ini, semoga kegiatan serupa digelar lagi di lain waktu,” tutur salah satu peserta kegiatan di akhir acara.***
Newsroom/ Syahrir Afandi
Pekanbaru