[:ID]YOGYAKARTA. Senin sore (30/07), anak-anak dari Kampung Literasi Tamanan, Banguntapan belajar menulis bersama Pro-U Media. 22 anak sangat antusias mengikuti pemaparan Mas Zudi. Sejak jam16 anak-anak sudah bersiap di Kampung Literasi yang berlokasi di masjid margo Rahayu, Grojogan, Tamanan, Banguntapan untuk mengikuti acara ini.
Selain menyimak penjelasan dari Mas Zudi tentang pentingnya menulis, anak-anak juga diajak untuk belajar membuat tulisan. Dimulai dari menggambar benda yang disukai, dan bercerita
mengenai benda tersebut.
Tersedia 2 hadiah berupa buku cerita bagi yang bisa menuliskan cerita tersebut dengan bagus. Hampir separuh peserta mengacungkan jari, ingin bercerita di depan kelas, namun apa daya karena hadiah terbatas akhirnya hanya Fatimah dan Latifahyang berhak mendapatkan hadiah karena bisa membuat cerita dengan bagus.
“Menulis merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan orang lain dan menyampaikan pendapat kita. Supaya apa? Supaya orang lain tahu apa yang kita rasakan dan apa yang kita pikirkan,” ungkap mas Zudi dari Pro-U Media, Yogyakarta.
Pelatihan Menulis sore ini merupakan pertemuan perdana dari program Menulis yang diadakan oleh Rumah Zakat. selanjutnya akan diadakan pertemuan rutin lanjutan untuk mengasah kemampuan anak-anak agar bisa menyampaikan ide gagasan dalam bentuk tulisan. Dan yang lebih utama, membudayakan minat baca masyarakat sejak kecil.
Tidak dipungkiri bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Dari hasil penelitian yang dilakukan Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Sungguh suatu keadaan yang harus menjadi motivasi kita untuk mulai mencintai budaya literasi, membaca dan menulis. Semoga dengan usaha ini, perlahan minat baca anak-anak dalam membaca bisa tumbuh.
Newsroom
Melilatifa / Lailatul Istikhomah[:]