[:ID]KAB. LEBAK. Ahad (24/03) Para ibu yang tergabung dalam kelompok menjahit Kamboja di desa berdaya Sukamekarsari Kab. Lebak, Banten begitu bersemangat belajar kepada Bapak Sartamin atau bapak Akot, pelatihan yang sudah berlangsung dari tahun 2018 ini, sempat tersendat beberapa bulan, karena kendala pelatih nya. Dari awal pelatihan, ada 5 orang yang aktif, tapi sekarang hanya 4 orang yang aktif.
Walau pelatihan hanya digelar satu minggu sekali, dari hasil pelatihan ini, para peserta pelatihan sudah bisa menghasilkan beberapa jenis pakaian diantaranya gamis, rok, baju anak dll.
“Salah satu kendala yang membuat pakaian belum rapi, adalah mesin obras, karena yang hanya ada 2 mesin jahit saja jika bila mau merapihkan pakaian yang sudah dijahit, harus ke rumah pelatihnya, karena punya peralatan cukup lengkap” ujar Fasilitator RUmah Zakat, Ahmad Fatoni.
Ahmad pun berharap Semoga kedepannya ada mesin obras agar pelatihan bisa berjalan lancar.
“Semoga dari kegiatan menjahit ini, bisa memandirikan para ibu ibu, dan mereka punya waktu yang lebih produktif” tambah Ahmad.
Newsroom
Aep Muflih/ Lailatul Istikhomah[:]