PEKANBARU. Hari Selasa (21/5) adalah hari yang dinantikan oleh parakader Posyandu Tampuk Manggis Bertabur di RW 5, Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai-Pekanbaru. Dalam event kali ini digelar pelatihan “Indonesia Cinta Sampah Takakura”. Kegiatan yang digelar berupa pelatihan kader Posyandu dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang disampaikan oleh Tim Rumah Bersalin Sehat Keluarga Rumah Zakat Pekanbaru.
Renny yang telah sukses mengembangkan pengolahan sampah yang dinamai “Takakura” ini memimpin pelaksanaan pelatihan dengan sabar dan teliti mengajari para kader Posyandu dalam membuat wadah Takakura. Dimulai dari menjahit bantalan sekam yang berisi jerami, mengaduk bahan-bahan berupa: sekam padi, dedak,tanah humus,tanah biasa,dan gula putih,sampai memasukkan adonan kedalam keranjang plastic yang dilapisi kertas karton dan ditutup dengan kain hitam.
Household Rumah Bersalin Sehat Keluarga Pekanbaru Nur pun ikut bergabung bersama kader Posyandu. Ia sangat antusias sekali. “ Ya, saya ikut pelatihan biar bisa diterapkan di RBSK, kan ibu pemateri sering berperang melawan sampah. Jadi dengan ikut pelatihan ini saya punya jurus andalan dalam menangani sampah di RBSK,” jelasnya dengan semangat.
Selaku Ibu RW 5 Kelurahan Sri Meranti, Merry menyambut baik pelatihan Indonesia Cinta Sampah ini. Ia bahkan bersedia meminjamkan rumahnya sebagai lokasi pelatihan dan menggerakkan para kader untuk ikut pelatihan.”Saya sangat senang sekali ada pelatihan ini, karena seperti yang kita ketahui kalau Kelurahan Sri Meranti ini daerah rawan banjir karena berdekatan dengan Sungai Siak dan sangat susah sekali dalam mengelola sampah. Saya berharap ini menjadi awal dari kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah menjadi uang dengan kader Posyandu sebagai tombaknya,” pungkas Merry di akhir acara.*** Newsroom/Saripah Pekanbaru .
