SURABAYA. Setelah sukses mengadakan launching program “Lansia Pro” berupa kegiatan senam lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis di RW.06 Kel. Margorejo Kec. Wonocolo Minggu(22/12), program hasil kerjasama PLN Distribusi Jawa Timur dan Rumah Zakat Cabang Surabaya ini kembali diadakan. Kali ini program”Lansia Pro” yang digulirkan adalah Pelatihan Daur Ulang Botol Plastik bertempat di Balai RW.06 Kel. Margorejo (tempat yang sama saat launching-red), Selasa-Rabu (8-9/1). Sebanyak 38 orang lansia yang didampingi para kader PKK RW ikut dalam pelatihan selama 2 hari tersebut.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan penyampaian materi oleh instruktur pelatihan daur ulang botol plastik, Yuyun Widi (38). Peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Yuyun, diperkenalkan satu-satu kepada peserta. Ketika melangkah ke materi praktek, terlihat peserta ibu-ibu lansia berebut gunting. “Tenang ibu-ibu, Insya Allah guntingnya sudah disiapkan dan akan kebagian satu-satu jadi tidak usah rebutan,” jelas Yuyun sambil tersenyum kepada peserta.
Meskipun peserta hampir semua adalah ibu-ibu lansia, materi yang disampaikan oleh instruktur bisa diterima dengan cukup baik. Terbukti dalam durasi 2 jam, peserta mampu mempraktekkan dua materi daur ulang botol plastik dengan hasil yang cukup baik. “Awalnya saya juga agak ragu karena pesertanya ibu-ibu lansia, khawatir kurang bisa diterima materinya dan susah untuk mempraktekkan. Tapi setelah praktek, Alhamdulillah hasilnya cukup baik,” tambah Yuyun.
Materi satu dihari pertama tentang membuat bunga dari botol bekas air mineral sedangkan materi kedua yaitu membuat tempat aksesoris dari botol mizone. Sedangkan materi dihari kedua yaitu membuat vas bunga dan bros dari botol bekas minuman bersoda.
Setelah selesai pelatihan di RW.06 Margorejo selama dua hari, pelatihan daur ulang botol plastik dilanjutkan di RW.01 Kel. Gunung Sari, Kamis-Jumat(10-11/1). Di tempat ini, pelatihan dihadiri oleh 63 orang ibu-ibu lansia dan kader yang mendampingi. Tidak berbeda jauh dengan peserta sebelumnya, di RW.01 ini peserta tidak mengalami kendala dalam mengikuti pelatihan. Mereka tampak bersemangat dan senang mengikuti pelatihan daur ulang botol plastik tersebut. Pelatihan daur ulang botol plastik akan diikuti oleh 750 peserta yang tersebar di 11 lokasi dengan melibatkan 2 orang instruktur, 11 orang relawan/kader dan 2 orang MBO (Micro Bussines Officer) Rumah Zakat.***
Newsroom/Warjita
Surabaya