PALEMBANG. Masih rendahnya pengetahuan para pembudidaya ikan air tawar dalam mengelola usaha perikanan mereka, mengakibatkan banyaknya ikan yang mati di wilayah Integrated Community Development (ICD) Kemuning pada periode pertama.
Jika masalah tersebut tidak segera diatasi maka bisa dipastikan pembudidaya ikan akan mengalami kerugian hingga menutup usahanya. Atas pertimbangan untuk menguasai seluk beluk perikanan dan meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan di Palembang khususnya untuk Mitra Binaan Rumah Zakat, kedua Member Relationship Officer (MRO) Cabang Palembang bersepakat untuk mengadakan pelatihan pembudidayaan ikan air tawar di Empowering Centre, Kecamatan Kemuning, Selasa (24/5).
Pelatihan diikuti 20 peserta dari mitra binaan dan beberapa relawan Rumah Zakat Cabang Palembang. Disamping itu, untuk memudahkan pengelolaan dan penjualan hasil produksi bagi para mitra, MRO juga berencana membentuk koperasi. Koperasi ini diharapkan megajak mitra binaan untuk sadar koperasi seperti program pemerintah dan juga mengenal lembaga keunganan, sehingga mitra binaan dapat menjadi mandiri.
Pelatihan tidak hanya teori juga peraktek langsung di lapangan. Karena setelah pelatihan semua peserta mendapatkan bibit juga pakan ikan. Dengan demikian diharapkan mampu menjalankan teori yang ada. Selain itu, untuk melengkapi pengetahuan para mitra binaan pelatihan akan dilanjutkan dengan studi banding dan meninjau langsung usaha perikanan yang sudah sukses di Kota Palembang. ***
Newsroom/Yusmiawati
Palembang