BANDUNG. Rumah Zakat Cabang Bandung mengadakan pelatihan bordir yang diadakan selama satu bulan. Kegiatan ini berakhir Senin (6/12). Penutupan kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-Taufiq Jalan Gatot Subroto 61 Bandung. Hadir dalam acara tersebut Ani Yudaniyati selaku pembimbing sekaligus penanggung jawab pelatihan, Agus selaku instruktur pelatihan, Aceng selaku Ketua DKM At-taufiq, dan tim pemberdayaan dari Rumah Zakat.
Penutupan pelatihan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB. Sambutan pertama disampaikan oleh Warjita selaku Member Relationship Officer (MRO) Rumah Zakat. kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ani Yudaniyati dan Aceng. Kesan, pesan dan harapan juga disampaikan peserta dalam acara penutupan tersebut.
Pelatihan yang diikuti oleh 13 peserta ini berjalan baik dan lancar. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan bordir. Saya akan mengajarkan ilmu yang saya dapatkan di Pondok Pesantren Ulul Albab,” ujar Yadi, salahsatu peserta dari Ponpes Ulul Albab.
Peserta lain, Leni mengungkapkan bahwa ilmu yang didapatkan akan dia manfaatkan untuk bekerja di Malaysia. “Di Malaysia, pegawai yang punya keahlian sangat dihargai. Saya akan bekerja di boutique yang sudah saya kenal. Saya akan mengajak teman-teman di Malaysia yang belum punya keahlian agar lebih dihargai,” ungkap Leni (32) sambil tersenyum. Leni adalah mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia yang bekerja sebagai babysitter dan selama itu tidak digaji.
Dalam acara penutupan tersebut diperlihatkan hasil akhir dari pelatihan yakni mukenah dan baju muslim. Paduan warna maupun motif mukena dan baju muslim hasil pelatihan bordir ini sangat indah. Produk bordiran pelatihan ini akan menjadi produk Ramadhan 1432 H nanti.***
Newsroom/Warjita
Bandung