PEKANBARU. Pembelajaran berdasar aspek teorits juga praktis sangat dibutuhkan dalam lembaga pendidikan. Pembelajaran teoritis perlu didukung dengan pembelajaran praktis yang dapat direalisasikan dengan berupa studi lapangan, dan kegiatan edukatif lainnya. Senada dengan hal tersebut, SD Juara Pekanbaru melakukan pembelajaran mengenai transportasi dengan melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (21/04) ini, sebanyak 20 orang peserta didik SD Juara Pekanbaru kelas 5 dan 3 orang guru pendamping berangkat menuju Bandara Sultan Syarif kasim II. Sebelum berangkat mereka tidak lupa untuk menunaikan shalat Dhuha terlebih dulu.
Setibanya rombongan SD Juara Pekanbaru di bandara, mereka disambut hangat oleh perwakilan Bandara yang akan menemani kegiatan kunjungan mereka. Beliau adalah Pak Gede selaku bagian operasional Bandara.
Pak Gede mengajak anak-anak untuk memulai mempelajari mengenai sistem di bandara dan mengenal transportasi udara di bandara tersebut. Kegiatan dimulai dari ruang Check In, dimana mereka memasuki ruangan pemeriksaan dan melihat proses pemeriksaan sebagaimana penumpang lainnya lalu beliau menjelaskan bahwa calon penumpang tidak boleh membawa benda-benda tajam, seperti: gunting, pisau, dan lainnya. Setelah itu, mereka diajak ke ruang tunggu penumpang dan langsung bertolak ke tempat landasan pesawat untuk menyaksikan Pesawat lepas landas dan mendarat. Selama di tempat lepas landas dan mendarat pak Gede menjelaskan banyak tentang proses pesawat mendarat dan terbang dan nama-nama peralatan dan petugas di lapangan.
“Kita jadi tahu langkah-langkah untuk menaiki Pesawat Terbang”, ujar Enny Eka Apriliana senang.
“Setelah itu, kami juga berfoto dengan Bang Gede dan Seorang ibu yang merupakan pegawai Bandara,” ujar Indah menambahkan.
Anak-anak merasa senang sekali. Harapan Siti, salah satu murid SD Juara Pekanbaru adalah agar suatu saat Siti dapat menjadi pilot wanita yang bisa membawa para penumpang dengan nyaman. Lalu kegiatan mereka berakhir di ruang pengambilan bagasi.
“Terima kasih kepada pihak bandara yang memberikan kesempatan untuk belajar di bandara dan atas sambutan dan kesediannya menemani selama kegiatan,” ujar pak Bayu.
Newsroom/Muhammad Bayu Putra
Pekanbaru PEKANBARU. Learning based on the theoretical aspects also practical is needed in educational institutions. Theoretical learning should be supported by practical learning that can be realized in the form of field studies, and other educational activities. In line with this SD Juara Pekanbaru carried out learning about transportation by visiting Sultan Syarif Kasim II International Airport.
The visit was held on Thursday (04/21), a total of 20 students of fifth grade of SD Juara Pekanbaru and 3 accompanying teachers went to Sultan Syarif kasim II International Airport. Before leaving they performed the Duha prayer first.
Upon arrival at the airport, SD Juara Pekanbaru group were greeted warmly by representative from the airport who will accompany the activities of their visit. He is Mr. Gede fro airport operational department.
Pak Gede invited children to start learning about the system at the airport and get to know the air transport at the airport. Activities begin from Check In room in which they enter the examination room and see the process of examination as other passengers and then he explained that prospective passengers should not carry sharp objects, such as scissors, knives, and others.
After that, they are invited to the waiting room and directly to the runway to watch the plane to takeoff and landing. While at theplace Mr. Gede explained a lot about takeoff and landing process, names of equipment and personnel in the field. “We came to know the steps to board the plane” said Enny Eka Apriliana happily.
“After that, we take a picture with Mr Gede and a woman who is an employee at the airport” said Indah added.
Children felt happy. Siti, the student of SD Juara Pekanbaru hopes to be a pilot someday and could be a woman who can carry the passengers comfortably. Then they ended the activities in the baggage point.
“Thanks to those airports that has provided opportunity for learning at the airport and for the welcome and willingness to accompany us during the activities,” said Mr. Bayu.
Newsroom / Muhammad Bayu Putra
Pekanbaru