[:ID]BANDUNG. Pekan Berbagi Senyum (PBS) adalah kegiatan sosial yang dilaksanakan secara sukarela oleh masyarakat umum untuk berbagi ilmu yang mereka pahami dan kuasai kepada masyarakat di wilayah binaan RZ. Kegiatan ini pula menjadi sebuah media bagi donatur RZ untuk memiliki kesempatan berinteraksi langsung bersama para Penerima Manfaat (PM). Dalam PBS kali ini tema yang diusung adalah mengenai Kesehatan.
Sejauh ini PBS Kesehatan ini sudah dilaksanakan di 8 kota di Indonesia diantaranya di Cilegon, Jakarta, Bandung, Samarinda, Malang, Makassar, Surabaya dan Yogyakarta. Animo masyarakat akan kegiatan ini sangatlah tinggi, terlihat dari respon positif masyarakat terhadao kegiatan PBS ini.
Adapun di Cilegon kegiatan PBS melibatkan seorang apoteker, Tati Rahmawati (40) yang berbagi ilmu mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) obat. Kegiatan yang diikuti oleh 23 orang kader Posyandu ini membahas 10 PHBS di rumah tangga. Sedangkan materi DAGUSIBU membahas mengenai dimana kita mendapatkan obat, bagaimana mengonsumsi obat, kapan kita menyimpan serta kapan kita harus membuang obat. Selain itu, Tati juga menyampaikan materi tentang makanan sehat tanpa bahan pengawet.
Sementara di Bandung kegiatan PBS dilaksanakan bersamaan dengan Aksi Posyandu Lansia di RW 03 Gumuruh, kecamatan Batununggal dengan diikuti oleh 53 orang lansia. Acara meliputi penyuluhan dan pemeriksaan metabolik. selain itu para lansia pun diberikan penyuluhan mengenai “Menjaga Kesehatan Jantung bagi Lansia”. Para lansia terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut, terlebih mereka mendapatkan makanan tambahan berupa buah pepaya dan melon di penghujung acara.
Di Samarinda PBS dilaksanakan pada (20/09) salah satu sekolah binaan Cita Sehat Foundation (CSF) Samarinda. Sepulang sekolah para dokcil (dokter kecil) binaan CSF begitu bersemangat saat mengetahui mendapat kunjungan “guru” baru dalam acara PBS. Mereka antusias mengikuti materi PHBS khususnya mencuci tangan, karena sangat mudah untuk dilakukan.
“Rasanya nervous tapi excited juga waktu nyampaikan materi ke anak-anak SD karena baru pertama kali menghadapi anak-anak. Senang sekali karena mereka antusias banget dan ceria-ceria, jadi kebawa senang juga. Kelak, kalau ada event kesehatan semacam ini saya pengen ikut lagi karena bisa berbagi pengetahuan tentang kesehatan untuk yang lain”, ujar Rinda salah satu peserta PBS sesaat setelah kegiatan PBS selesai.
Kegiatan senam sehat, pemeriksaan tensi dan pemeriksaan metabolik dilaksanakan di tengah keseruan PBS di Jakarta Barat, tepatnya di Wilayah ICD Duri Kepa. Di Makassar PBS dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu Lansia di Jln. Dg. Tantu Kel. Rappokalling, Kec. Tallo, Makassar. Dalam acara tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis hingga pemberian obat.
Sementar di Malang (18/09) PBS kali ini diisi oleh Isna Afifaya, mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya di Masjid Al Mukminun. Materi yang diberikan adalah “Kesehatan Gigi dan Mulut” kepada Anak Juara binaan RZ Malang yg berjumlah 30 orang. Isna juga mengajari adik-adik bagaimana cara sikat gigi yang baik dan benar. Anak-anak sangat antusias saat melihat Kak Isna memperagakan cara sikat gigi dengan panthom gigi yang dibawanya.
Penerima manfaat PBS kali ini adalah Balita. Tepatnya di Jetis Kel. Margorejo, Kec. Wonocolo, Surabaya RZ melaksanakan kegiatan PBS bersamaan dengan kegiatan Posyandu Balita yang diikuti oleh kegiatan oleh para ibu dan anak yang berjumlah kurang lebih 20 orang. Para balita mendapatkan pemeriksaan pengukuran lingkar perut, penimbangan berat badan, sedangkan untuk para ibu mendapat pemeriksaan tensi darah.
Dan di Yogyakarta PBS dilaksanakan di RBG Rendeng kulon, Yogyakarta yang membahas mengenai SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) yakni cara untuk mendeteksi penyakit kanker payudara secara dini. Materi tersebut diisi oleh Fiki Yulia Ummu Hajiroh (26) yang merupakan salah satu Asisten Dosen di D3 UNRIYO Yogyakarta dan aktif di laboratorium Kampus, yang juga merupakan Relawan RZ.
Sebanyak 25 orang member bersalin RBG Yogya hadir dalam kegiatan edukasi kesehatan tersebut.
“Penyuluhan tentang sadari ini sangat bermanfaat, saya jadi bisa mendeteksi sendiri payudara tanpa harus ke dokter.” ungkap Puji Lestari (25).
Newsroom/Yadi Mulyadi
Bandung[:en]BANDUNG. Smiles Sharing Week (PBS) is a social activity conducted voluntarily by the general public to share the knowledge that they understand and master to people in RZ target area. This activity also becomes a medium for RZ donators to have the opportunity to interact directly with Beneficiaries (PM). In PBS this time the theme is health.
So far PBS themed Health has been implemented in 8 cities in Indonesia, including in Cilegon, Jakarta, Bandung, Samarinda, Malang, Makassar, Surabaya and Yogyakarta. Public interest about this activity is very high, visible from the positive response from public to PBS activity.
As in Cilegon PBS activities involving a pharmacist, Tati Rahmawati (40) shared knowledge about PHBs (Clean and Healthy Behaviour) and DAGUSIBU (Get, Use, Save, Discard) drugs. The activity was attended by 23 Posyandu cadres discuss 10 PHBS in the household. While DAGUSIBU material discuss about where we get can the medicine, how to take medication, when we store and when we have to dispose the medications. Moreover, Tati also explained about healthy food without preservatives.
While in Bandung PBS activities held in conjunction with the Posyandu for elderly in RW 03 Gumuruh, Batununggal district followed by 53 with elderly. Events include counseling and metabolic examinations. Other than that the elderly were given counseling about “Keeping Heart Healthy for the Elderly”. The elderly look so enthusiastic to join such activities, especially when they got extra food in the form of papaya and melon at the end of the event.
In Samarinda PBS was held on Tuesday (09/20) one of Cita Sehat Foundation (CSF) assisted school in Samarinda. After school the dokcil (little doctor) of CSF assisted school was so excited knowing there will be a visit from new teacher “teacher” in the PBS event. They are keen to follow PHBs material especially washing hands, because it is very easy to do.
“I was nervous but excited too at the time to convey the material to elementary students for the first time. I am Happy because they are very enthusiastic and cheery, it make me happy too. Later, if there is such a health event I want to participate again because i can share my knowledge of health for the others, “said one participant of PBS Rinda shortly after the activity is completed.
Gymnastics healthy activities, blood pressure checks and metabolic examinations carried out in the middle of PBS excitement in West Jakarta, precisely in ICD Duri Kepa. In Makassar PBS held in conjunction with Posyandu activity for Elderly in Jln. Dg. Tantu Ex. Rappokalling, district. Tallo, Makassar. In the event a free health examination to the administration of drugs was conducted.
Meanwhile in Malang (18/09) PBS this time filled by Isna Afifaya, Dentist Education student at Brawijaya University Masjid Al Mukminun. The material provided is about “Dental and Oral Health” which was delivered to RZ foster children ‘anak juara’ in Malang which numbered 30 children. Isna also teach children how to brush teeth properly. The children were very enthusiastic when viewed Kak Isna demonstrated how to brush teeth with dental Panthom she carried.
In Jetis Kel. Margorejo, district. Wonocolo, the beneficiaries in PBS in Surabaya is toddler, RZ Surabaya conducted PBS activities in conjunction with Posyandu activity for toddler followed by activities by women and children amounts to approximately 20 people. The toddlers get abdominal circumference measurement, weighing, while for mothers get blood pressure checks.
Lastly in Yogyakarta PBS was held at RBG Rendeng wich discussed about BSE (Breast Self-Examination) which is a way to detect breast cancer early. The material filled by Fiki Yulia Umm Hajiroh (26), which is lecturer in D3 UNRIYO in Yogyakarta and is active in the campus laboratory, which is also RZ Volunteer.
A total of 25 members of RBG Yogya present in the health education activities.
“The health education about BSE is very helpful, so I can detect the breast cancer without having to see a doctor,” said Puji Lestari (25).
Newsroom/Yadi Mulyadi
Bandung[:]