SURABAYA. (28/04) Pekan Berbagi Senyum (PBS) di SD Juara Surabaya bersama Bani Bacan Hacantya Yudanagara berlangsung dengan lancar dan ceria. Alumnus Psikologi UI ini memberikan materi tentang “Budaya Hidup Bersih dan Sehat” bagi siswa kelas 4. Materi ini sangat sejalan dengan program dokter cilik di sekolah, wawasan mereka terhadap kesehatan semakin bertambah.
Pengalaman beliau yang pernah bekerja di Puskesmas, menjadikan wanita kelahiran Kota Malang 25 tahun yang lalu ini begitu semangat dan detail menyampaikan materi kesehatan kepada anak-anak. Salah satu hal yang mengispirasi beliau sehingga berkenan berbagi di program PBS RZ adalah pengalamannya yang telah banyak melakukan aktifitas serupa.
“Saya mencintai aktivitas berbagi dan saya meyakini bahwa berbagi adalah cara untuk beribadah. Saya telah banyak mengikuti komunitas yang mengharuskan berbagi di komunitas tertentu, seperti Pencerah Nusantara dan Indonesia Mengajar. Melalui dua tahun yang saya lewati dengan dua organisasi ini, saya makin yakin bahwa berbagi adalah salah satu cara melipatgandakan kebaikan bersama” ungkap Bani.
Kepala sekolah SD Juara Surabaya pun menyampaikan tanggapannya terhadap kegiatan PBS kali ini,
“PBS adalah agenda rutin setiap 3 bulan sekali yang diselenggrakan di Sekolah Juara. Dimulai sejak tahun 2015, hingga saat ini kegiatan PBS berjalan dengan baik dan dapat menyedot animo masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang pendidikan untuk bergabung dalam rangka berbagi,” ungkap ungkap Suradin selaku kepala SD Juara Surabaya.
“Dari kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat dari beragam profesi yang berkenan berbagi dengan Penerima Manfaat dari program pemberdayaan yang dilakukan RZ. Ketika anak-anak mendapat banyak inspirasi dari banyak orang, insya Allah akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam menentukan dan meraih cita-cita”, pungkasnya.
Newsroom/Suradin
SurabayaSURABAYA. (28/04) Pekan Berbagi Senyum (PBS) di SD Juara Surabaya bersama Bani Bacan Hacantya Yudanagara berlangsung dengan lancar dan ceria. Alumnus Psikologi UI ini memberikan materi tentang “Budaya Hidup Bersih dan Sehat” bagi siswa kelas 4. Materi ini sangat sejalan dengan program dokter cilik di sekolah, wawasan mereka terhadap kesehatan semakin bertambah.
Pengalaman beliau yang pernah bekerja di Puskesmas, menjadikan wanita kelahiran Kota Malang 25 tahun yang lalu ini begitu semangat dan detail menyampaikan materi kesehatan kepada anak-anak. Salah satu hal yang mengispirasi beliau sehingga berkenan berbagi di program PBS RZ adalah pengalamannya yang telah banyak melakukan aktifitas serupa.
“Saya mencintai aktivitas berbagi dan saya meyakini bahwa berbagi adalah cara untuk beribadah. Saya telah banyak mengikuti komunitas yang mengharuskan berbagi di komunitas tertentu, seperti Pencerah Nusantara dan Indonesia Mengajar. Melalui dua tahun yang saya lewati dengan dua organisasi ini, saya makin yakin bahwa berbagi adalah salah satu cara melipatgandakan kebaikan bersama” ungkap Bani.
Kepala sekolah SD Juara Surabaya pun menyampaikan tanggapannya terhadap kegiatan PBS kali ini,
“PBS adalah agenda rutin setiap 3 bulan sekali yang diselenggrakan di Sekolah Juara. Dimulai sejak tahun 2015, hingga saat ini kegiatan PBS berjalan dengan baik dan dapat menyedot animo masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang pendidikan untuk bergabung dalam rangka berbagi,” ungkap ungkap Suradin selaku kepala SD Juara Surabaya.
“Dari kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat dari beragam profesi yang berkenan berbagi dengan Penerima Manfaat dari program pemberdayaan yang dilakukan RZ. Ketika anak-anak mendapat banyak inspirasi dari banyak orang, insya Allah akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam menentukan dan meraih cita-cita”, pungkasnya.
Newsroom/Yadi Mulyadi
Surabaya