[:ID]
CILEGON. Pada (18/08) Ibu Tati Rahmawati kembali menjadi Guru Tamu di SD Juara Cilegon dalam program Pekan Berbagi Senyum (PBS) yang diadakan oleh RZ. Kunjungan beliau bersama Bapak Didi Junaidi, Ibu Rizky Zakiyah dan Ibu Wening Sukmawati ini disambut riang gembira oleh seluruh siswa-siswi SD Juara Cilegon.
Kegiatan PBS di SD Juara Cilegon kali ini diisi dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonsesia ke-71. Segala Jenis lomba yang disiapkan oleh bu Tati dan kawan-kawan diikuti penuh antusias oleh seluruh siswa SD Juara Cilegon.
Pertama, anak-anak mengikuti lomba mengambil bendera dan foto para pahlawan kemerdekaan. Dalam perlombaan ini, anak-anak lari sekitar 30 meter menuju tempat bendera dan foto pahlawan diletakkan, kemudian kembali lagi ke tempat semula. Bagi siswa yang berhasil dengan cepat mengambil bendera dan foto pahlawan maka ialah juaranya.
Perlombaan kedua adalah lomba memindahkan Sarung. Anak-anak dibentuk berkelompok berbaris saling berpengan tangan, ketua kelompok mengawali memakai sarung di lengan kirinya, kemudian dipindahkan ke teman samping kanannya tanpa memegang sarung tersebut. Dan begitu seterusnya sampai ke teman yang paling ujung kanan.
Selanjutnya adalah perlombaan yang sudah tidak asing lagi yakni lomba makan kerupuk dengan keadaan kedua tangan terikat di belakang. Perlombaan dilaksanakan per sesi, setiap sesi diikuti oleh enam anak. Bagi anak yang berhasil menghabiskan atau yang lebih kecil sisa kerupuknya dengan cepat makan anak tersebut juaranya.
Usai perlombaan, para peserta PBS membagikan hadiah kepada para juara perlombaan yang telah dilaksanakan. Namun ternyata, tidak hanya anak yang memenangkan perlombaan saja, semua anak juga menerima bingkisan menarik dari bu Tati dkk.
Sebelum pamitan pulang, semua peserta PBS menerima cinderamata dari RZ yang diberikan oleh kepala sekolah SD Juara Cilegon, Susanto Santawi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu semua karena sudah bersedia mau berbagi kepada anak-anak kami di SD Juara Cilegon, kami do’akan semoga apa yang bapak ibu berikan kepada anak-anak menjadi amal ibadah,” ungkap laki-laki yang biasa dipanggil Pak Anto oleh anak-anak.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada bapak ibu guru SD Juara telah diberi kesempatan untuk bermain dengan anak-anak,” balas pak Didi mewakili semua peserta PBS.
Newsroom/Arif
Cilegon[:]
