[:ID]YOGYAKARTA, Kamis, (23/02), Pelaksanaan Pekan Berbagi Senyum (PBS) telah diadakan di SD Juara Yogyakarta. Kali ini, siswa SD Juara Yogyakarta kedatangan seorang guru tamu yang sangat luar biasa bernama Bapak Wahyu Setiawan. Beliau adalah Mahasiswa UGM Yogyakarta semester enam, jurusan Fisika.
Pak Wahyu berbagi Ilmu Pengetahuan Alam kepada siswa kelas 5. Pak Wahyu pandai mencairkan suasana hangat dengan siswa, saat memperkenalkan diri Pak Wahyu juga menysisipkan sedikit lelucon hingga membuat siswa yang ada di kelas tertawa senang.
Suasana semakin seru ketika Pak Wahyu mulai memutar video, yang pertama video tentang kereta api yang melayang karena adanya magnet, kemudian pak Wahyu menyampaikan kepada para siswa bahwa di masa mendatang sistem perkeretaapian di Jepang akan dibuat seperti yang ada dalam video tersebut.
Selanjutnya Pak Wahyu juga memutarkan video kedua tentang dampak serta pemanfaatan nuklir. Ia menjelaskan bahwa nuklir memiliki dampak yang negatif dan positif. Bom atom sebesar kepalan tangan dapat menghanguskan satu kota Yogyakarta, sedangkan bom atom sebesar meja bisa menghancurkan satu pulau Jawa. Namun jika tenaga nuklir dipakai untuk hal yang posistif bisa sangat bermanfaat congtohnya PLTN.
Terakhir pak Wahyu memutarkan video tentang roket dan menyampaikan roket merupakan salah satu wujud hasil dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam. Para siswa sangat senang belajar IPA bersama Pak wahyu.
“Hari ini kami semua bergembira karena mendapatkan ilmu serta wawasan yang sangat bermanfaat bahwa ternyata belajar Ilmu Pengetahuan Alam itu sangat menyenangkan. Terimakasih Pak Wahyu, dan Terima kasih Rumah Zakat.” Ujar salah satu siswa di SD Juara Yogyakarta.
Newsroom/Ratih
Yogyakarta[:en]YOGYAKARTA, Kamis, (23/02), The implementation of Pekan Berbagi Senyum (PBS) has been conducted in SD juara Yogyakarta. This Time SD juara be visited by the teacher who is a physics student of Gadjah Mada University in the 6th semester.
Mr. Wahyu sahred about the science to the students in the fifth grade, he is a friendly teacher, He made the students laughing when he introdudued himself.
The atmosphere was getting more fun when Mr. Wahyu started playing the video about the flying magnetic trains in Japan.
Then Mr. Wahyu also played the second video about the negative and positive impact. Atomic bom as hand sized could destroy the Yogyakarta City. Whereas atomic bom as chair sized could destroy the Java Island. But it could gave the benefits such as Nuclear Power Plant.
And in the last section Mr. Wahyu played video about the rocket that was the form of science development. The students were very happy, when learnt the science with Mr. Wahyu.
“Today we are happy because we got the useful science and knowledge, that learning the science was so fun. Thank you Mr. Wahyu and Rumah Zakat.” Said one of the students in SD Yogyakarta.
Newsroom/Ratih
Yogyakarta[:]