Akhir-akhir ini, masyarakat dibuat takjub
sekaligus khawatir dengan banyaknya video yang memperlihatkan kondisi
pegunungan di Arab Saudi yang menjadi hijau dan subur.
Seperti diketahui, selama ini kondisi
pegunungan di Arab Saudi sebagian besar merupakan padang pasir tandus. Namun,
kini suasana itu berubah menjadi pegunungan yang menghijau. Lantas, apakah ini
menandakan bahwa kiamat semakin dekat?
Dikutip dari Nu.or.id, menurug Lembaga
Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dijelaskan
bawah tingginya aktivitas hujan di Arab Saudi yang terjadi sejak Desember 2022
yang terjadi secara terus menerus dalam jangka watu lama menjadi salah satu
penyebab sejumlah daerah di Arab Saudi menghijau.
Namun tidak sedikit juga yang mengaitkan
hal tersebut dengan tanda-tanda hari kiamat. Pasalnya, di dalam Al Quran
ataupun hadist disebutkan banyak sekali tanda-tanda akhir zaman di antaranya
tanah Arab kawasan Mekah kembali menjadi hijau, penuh dengan tumbuhan dan
subur.
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga
tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (Shahiih
Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh
an-Nawawi)
Kiamat memang pasti terjadi. Namun, tentang
kapan hari kiamat itu terjadi itu mutlak menjadi rahasia Allah SWT. Dan apakah
ada hubungan antara menghijaunya pegunungan di Arab Saudi dengan hari kiamat,
kita pun tidak ada yang tahu. Lantas, apa yang harus kita lakukan?
Sebagai seorang muslim, yang bisa kita lakukan
adalah terus berdo’a memohon ampun dan perlindungan kepada Allah SWT terutama
dari fitnah dajjal di akhir zaman. Inilah doa agar terhindar dari fitnah dajal
dalam bahasa Arab, latin dan artinya yakni:
“Allohumma inni a’udzu bika mina
‘adzabil qabri wa min ‘adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min
fitnatil masihid dajjal.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu
dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah dajal yang
terhapus dari rahmat Allah.”
Sumber: Nu.or.id
