[:ID]
BANTUL (29/10). Yogyakarta merupakan Kota yang mempunyai Umur harapan hidup (UHH) yang tinggi di indonesia, sehingga proporsi lansia di Yogyakarta paling tinggi di Indonesia. Issue lansia ini menjadi penting untuk diperhatikan baik dari masyarakat umum dan pemerintah di Yogyakarta.
Lansia adalah proses yang akan dihadapi oleh setiap orang. Proses tersebut akan menimbulkan beberapa dampak pada fisik, kesehatan dan psikologis dan hal tersebut tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengantisipasi agar dampak tersebut dapat kita minimalkan dan menjadikan lansia tetap sehat dan bahagia di masa tuanya.
Banyak peranan yang lansia butuhkan agar tetap sehat dan bahagia, salah satunya adalah peranan keluarga. Salah satu yang bisa di lakukan oleh keluarga adalah merawat lansia dengan baik, sehingga lansia juga merasakan kepedulian keluarganya dan membuat lansia merasa diperhatikan. Karena keluarga adalah orang terdekat bagi lansia. Hal ini akan berdampak pada psikologis pada lansia.
Atas dasar itu, Rumah Zakat membuat Kampus Care Giver untuk melatih masyarakat untuk bisa merawat lansia dengan baik. Kegiatan ini dimulai dengan melatih keluarga yang mempunyai lansia di rumahnya dan memberikan pengetahuan baik secara kesehatan fisik maupun psikologis dalam merawat lansia.
Sorowajan, Pedukuhan Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul adalah salah satu kelas kampus care giver yang di adakan oleh Rumah Zakat bersama ibu kader posyandu kenanga III dan volunteer dusun ramah lansia Rumah Zakat. Kegiatan ini di hadiri juga oleh perwakilan Kecamatan Sewon dan kelurahan panggungharjo.
“Kami selaku pemerintah desa Panggungharjo sangat senang sekali dengan acara yang di adakan oleh Rumah Zakat karena mengajak warganya untuk peduli terhadap lansia. dan harapan kami acara ini dapat menular ke seluruh dusun yang ada di kelurahan panggungharjo” ungkap bapak Hosni Bimo Wicaksono.
Pada kesempatan pembukaan ini, para peserta mendapatkan materi pertama berupa peran keluarga dalam merawat lansia yang di sampaikan oleh Ratna Kusuma selaku Manager Klinik Ramah Lansia Rumah Zakat Yogyakarta.
“Dukungan keluarga dan sosial adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, oleh karena itu kami memfasilitasi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hal tersbut melalui Kampus Care Giver. “Pungkas Rata Kusuma dalam materinya.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]
BANTUL (29/10). Yogyakarta is a city that has a high life expectancy (UHH) in Indonesia, so the proportion of elderly people in Yogyakarta is highest in Indonesia. This issue of the elderly has become important to note both from the general public and the government in Yogyakarta.
Elderly is a process that will be faced by everyone. The process will have several impacts on the physical, health and psychological aspects and this cannot be avoided, but we can anticipate that we can minimize the impact and make the elderly stay healthy and happy in their old age.
Many roles that the elderly need to stay healthy and happy, one of which is the role of the family. One thing that can be done by the family is to care for the elderly well, so that the elderly also feel their family’s care and make the elderly feel cared for because the family is the closest person to the elderly. This will have an psychological impact on the elderly.
On that basis, Rumah Zakat makes Care Giver Campus to train people to be able to care for the elderly well. This activity begins by training families who have elderly people in their homes and provide knowledge both physically and psychologically in caring for the elderly.
Sorowajan, Glugo hamlet, Panggungharjo, Sewon, Bantul is one of the care giver campus classes held by Rumah Zakat together with the mother of Kenanga III posyandu cadres and volunteer elderly friendly hamlet at Rumah Zakat. This activity was also attended by representatives of Sewon Subdistrict and Stageharjo Village.
“We as the Panggungharjo village government are very happy with the event held by Rumah Zakat because it invites its citizens to care for the elderly and we hope that this event can spread to all the hamlets in the district, “said Mr. Hosni Bimo Wicaksono.
On this opening occasion, the participants received the first material in the form of the family’s role in caring for the elderly as conveyed by Ratna Kusuma as the Manager of the Elderly Friendly Clinic of Rumah Zakat in Yogyakarta.
“Family and social support is very important to improve the quality of life of the elderly, therefore we facilitate an increase in community knowledge about this through the Care Giver Campus. “Said Rata Kusuma in the material.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]
