BANDUNG. Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan reproduksi kaum ibu, Rumah Zakat cabang Bandung menyelenggarakan seminar bertema Gerakan Sadar Kanker Serviks dan Pemeriksaan Papsmear, di Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Bandung, Jalan Gatot Subroto No. 253, Bandung, Ahad, (25/11).
Menurut Kepala RBG Rumah Zakat cabang Bandung, dr. Hadiyani Nugraha, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk mendukung program deteksi dini kanker serviks, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker serviks, mengurangi angka kematian karena kanker serviks, dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup sehat.
Hadiyani menegaskan, menurut WHO sampai saat ini kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun di negara berkembang. Setiap tahun ditemukan kurang lebih 500.000 kasus baru kanker serviks dan tiga perempatnya terjadi di negara berkembang.
Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, angka kejadian kanker di Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar 200.000 kasus baru di mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks dan diperkirakan 20 perempuan Indonesia meninggal dunia setiap harinya karena kanker serviks.
Tingginya tingkat kematian akibat kanker di Indonesia, lanjut Hadayani, disebabkan karena terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kanker, tanda-tanda dini dari kanker, faktor-faktor resiko terkena kanker, cara penanggulangannya secara benar serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat. “Tidak sedikit dari mereka yang terkena kanker serviks, datang berobat ke tempat yang salah dan baru memeriksakan diri ke sarana pelayanan kesehatan ketika stadiumnya sudah lanjut sehingga biaya pengobatan lebih mahal,” jelas Hadayani.
Sebagai lembaga yang konsen pada pemberdayaan kesehatan masyarakat, RBG Rumah Zakat cabang Bandung berusaha
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker serviks melalui seminar. Seminar ini menghadirkan keynote speaker dr Hj. Ahyani, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) dan pembicara dr. Ifa Siti Fasihah Sp.OG. (Ahli kebidanan dan kandungan). Selain seminar acara juga akan dilanjutkan dengan pemeriksaan pap smears atau pemeriksaan leher rahim (serviks) untuk mengetahui adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab kanker seviks.
Seminar dan pemerikasaan pap smear diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-48. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya serta membantu pemerintah dalam mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) di Bidang Kesehatan.***
Newsroom/Wati Herawati
Bandung
